skip to Main Content

26 April, Hasil SNMPTN Diumumkan

jadwal SNMPTN 2017YOGYA (KR) – Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 mengimbau kepada siswa SMA/SMK/MA sebagai peserta seleksi agar segera mencetak kartu tanda kepesertaannya untuk bukti mengikuti seleksi. Batas akhir pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN hingga Jumat, 14 April 2017. Ketua Admisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Dr Ridwan MHum, Rabu (5/4), menyatakan, untuk pengumuman hasil SNMPTN 2017 bakal dilakukan pada Rabu (26/4), mendatang. Saat ini, panitia SNMPTN masih melakukan proses seleksi yang berakhir sampai 15 April 2017.
Selain UIN Sunan Kalijaga, panitia penyelenggara SNMPTN 2017 di wilayah DIY terdiri dari Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran dan Universitas Gadjah Mada. Keempat PTN tersebut menyediakan ribuan kursi masuk PTN jalur tanpa tes tersebut.

Berdasarkan data di Panitia Pusat SNMPTN 2017 tercatat ada 893.323 orang pendaftar jalur tanpa tes ini. Jumlah tersebut meningkat ketimbang pendaftar pada tahun lalu yang tercatat sebanyak 645.202 orang, dengan total 18.005 sekolah yang lolos seleksi, serta berhak mendaftar di SNMPTN.

Pada tahun ini, kuota SNMPTN ditetapkan 30% dari total daya tampung setiap program studi. Jumlah ini berkurang 10% ketimbang kuota tahun lalu. Meski demikian, setiap rektor diberikan kewenangan penuh untuk menambah persentasenya sesuai dengan kekhasan masing-masing kampusnya.

Terpisah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengungkapkan, pengumuman hasil SNMPTN akan berlangsung pada 26 April mendatang. Siswa yang belum berhasil pada SNMPTN masih bisa mengikuti jalur SBMPTN dan jalur mandiri. Dalam kesempatan itu Nasir juga berharap tahun depan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) semua dengan Computer-Based Test (CBT).

“Tahun lalu panitia hanya bisa menyediakan kuota 2.500 kursi untuk SBMPTN berbasis komputer. Kami berharap tahun depan naik signifikan menjadi 30.000 kursi. Jika semua pihak memberikan dukungan lebih untuk sarana kuota ini bisa bertambah. Makin banyak CBT akan semakin baik untuk meningkatkan kualitas terhadap sistem penerimaan tersebut,” katanya. (R-3/Ati/Kedaulatan Rakyat)

Source: Belmawa Ristek

Back To Top