8 Investor Ternama yang Juga Akan Hadir di Tech in Asia Jakarta 2017

Sebelumnya, kami telah mengumumkan tujuh investor terkemuka yang akan hadir di segmen Startup-Investor Speed Dating Tech in Asia Jakarta 2017. Namun kami masih memiliki nama besar lainnya. Berikut delapan investor ternama lainnya yang harus masuk dalam daftarmu pada tanggal 1 dan 2 November mendatang.

East Ventures

Dengan keyakinan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, East Ventures siap mencari startup unicorn selanjutnya di negara ini. Perusahaan ini sudah memiliki saham di sejumlah startup unicorn Asia seperti Grab, Tokopedia dan Traveloka.

Jumlah pendanaan: US$1 juta (sekitar Rp13,5 miliar)
Fokus wilayah: Asia Tenggara
Vertikal industri: Pertanian, clean tech, dan startup potensial lainnya
(East Ventures adalah investor di Tech in Asia. Simak informasi lebih lengkap mengenai etika di sini)

Monk’s Hill Ventures

Sumber gambar Digital News Asia

Tidak ada yang lebih memahami cara kerja startup lebih dari pelakunya sendiri. Tim Monk’s Hill Ventures terdiri dari pengusaha berpengalaman di bidangnya. Pengalaman bertahun-tahun tersebut mereka gunakan untuk menemukan dan mendukung startup yang sedang berkembang. Portofolio mereka meliputi C88, Ninja Van, sampai Zipmatch.

Jumlah pendanaan: USS1 juta hingga US$5 juta (sekitar Rp13,5 miliar hingga Rp67,6 miliar)
Fokus wilayah: Asia Tenggara
Vertikal industri: Analytics, AI, cloud computing, productivity software, social networking dan communication, SaaS

Kejora Ventures

Sumber gambar: DealStreetAsia

Selain seed funding (pendanaan tahap awal), Kejora Ventures juga menawarkan lebih banyak layanan untuk startup seperti program mentoring, pelatihan, jaringan, dan akselerator. Mereka percaya memiliki misi untuk memberdayakan komunitas dan startup. Kejora telah melakukan investasi di startup seperti Qareer Group Asia, Y Digital Asia, dan bDigital.

Jumlah pendanaan: US$1 juta hingga US$5 juta (sekitar Rp13,5 miliar hingga Rp67,6 miliar)
Fokus wilayah: Asia Tenggara
Industri vertikal: Analytics, AI, big data, pendidikan, enterprise solution, fintech, kesehatan, media, musik dan hiburan, real estate, SaaS, dan travel.

Fenox Venture Capital

Beroperasi di berbagai negara, Fenox memiliki misi untuk membawa startup mereka ke pasar global. Dengan pengalaman yang sudah bertahun-tahun, Fenox membantu menghubungkan startup unicorn dan perusahaan besar yang mungkin ingin bekerja sama dengan mereka. Portofolio mereka meliputi Terra Motors, Jibo, dan Genius.

Jumlah pendanaan: US$50.000 hingga US$1 juta (sekitar Rp675,8 juta hingga Rp13 miliar)
Fokus wilayah: Asia Tenggara
Vertikal industri: AI, big data, fintech, kesehatan, SaaS, dan ranah potensial lainnya.

Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures sangat antusias dengan industri startup tanah air. Dengan pengalaman mereka di berbagai bidang seperti teknologi, keuangan, pemasaran, dan hukum, perusahaan investasi ini telah membantu perekonomian Indonesia. Portofolio mereka meliputi Stoqo, Style Theory, hingga Carro.

Jumlah pendanaan: US$200.000 hingga US$5 juta (sekitar Rp269,8 juta hingga Rp 67,6 miliar)
Fokus wilayah: Asia Tenggara
Vertikal industri: Pertanian, analytics, AI, big data, pendidikan, enterprise solution, fintech, teknologi pangan, kesehatan, investasi, logistik dan transportasi, marketplace dan platform, recognition tech, keamanan, sharing economy, travel

Skystar Capital

Sumber gambar: Skystar Ventures

Meski baru beroperasi pada tahun 2014, bukan berarti Skystar Capital minim berpengalaman. Perusahaan modal ventura ini merupakan anak dari Skystar Ventures. Skystar Capital juga memberikan program inkubator untuk startup berbasis internet tahap awal dan coworking space . Startup seperti Julo dan Talenta adalah bagian dari keluarga Skystar.

Jumlah pendanaan: US$50.000 sampai US$1 juta (sekitar Rp675,8 juta hingga Rp13 miliar)
Fokus wilayah: Asia Tenggara, Indonesia, Singapura
Vertikal industri: Pertanian, analytics, AI, big data, bioteknologi, cloud computing, developer tools, pendidikan, enterprise solution, fintech, kesehatan, investasi, logistik dan transportasi, perumahan, sharing economy, SaaS, travel.

Wavemaker Partners

Wavemaker Partners menjembatani kesenjangan antara startup Barat dan Asia dengan dua kantor pusat di Singapura dan Los Angeles. Tidak hanya sekedar berinvestasi, Wavemaker juga membantu merekatumbuh sebagai pengusaha. Investasi mereka meliputi Zilingo, Red Dot Payment, dan VideoAmp.

Jumlah pendanaan: US$200.000 hingga US$1 juta (sekitar Rp269,8 juta hingga Rp13,5 miliar)
Fokus wilayah: Asia
Vertikal industri: Pertanian, analytics, AI, pendidikan, enterprise solution, fintech, hardware, logistik dan transportasi, SaaS

Queen’s Road Capital

Queen’s Road Capital memiliki mimpi untuk mewujudkan hal besar di negara-negara ASEAN. Perusahaan investasi ini berkomitmen untuk menemukan kisah sukses di berbagai pasar seperti media dan hiburan. Investasi mereka meliputi Maingames, Tripping, sampai Get Your Guide.

Jumlah pendanaan: US$50.000 sampai US$5 juta (sekitar Rp675,8 juta hingga Rp67,6 miliar)
Negara peminatan: China, Indonesia, Hong Kong, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan seluruh Asia
Industri vertikal: Adtech, AI, big data, e-commerce, pendidikan, enterprise solution, game, kesehatan, marketplace dan platform, media, musik dan hiburan, travel

Tunggu apa lagi?

Selain delapan investor tersebut, masih ada 42 investor lain yang bisa kamu temui di Tech in Asia Jakarta 2017 pada segmen Startup-Investor Speed Dating. Lihat profil investor lainnya di sini.

Untuk berpartisipasi pada segmen ini kamu harus memiliki Startup Pass sebelum 19 Oktober 2017– gunakan kode ‘tiajkt10’ untuk potongan harga sebesar 10 persen. Speed Dating merupakan segmen yang paling ditunggu, jadi jangan sampai terlewat ya!

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)