skip to Main Content

Berikan Pengalaman Menginap Unik, Bobobox Integrasikan Teknologi

Founder: Frans Risky, Hafidz Syahrial, Ahmad Qois, Agung Mahesa, Brian Andrianto, dan Zulfikar Rifan
Industri:  Travel
Status pendanaan: telah mendapat pendanaan dari Alpha JWC Ventures dan Genesia Ventures

  • Bobobox adalah startup pengelola jaringan hotel kapsul yang mengusung desain pod minimalis dengan teknologi konektivitas antara pod dan aplikasi mobile.
  • Sebagai pemula di ranah bisnis hotel, mereka optimis bisa membuka sepuluh cabang pada tahun pertama berdiri dengan menggandeng mitra lokal pemilik properti seperti ruko (rumah toko) atau hotel bujet lain.
  • Dalam upaya memperkenalkan layanan, mereka menggunakan strategi pemasaran word-of-mouth dan media sosial berupa Instagram.

button ulasan startup


Pada tanggal 27 Juli 2018, sebuah startup travel asal kota Bandung, Bobobox, baru saja meluncurkan layanannya. Bobobox adalah tempat penginapan yang memiliki konsep hotel kapsul dengan desain pod minimalis yang terletak di Jl. Pasir Kaliki, Bandung.

Pengembangan ide hotel yang dilengkapi dengan berbagai kemudahan ini berawal dari pengalaman Ahmad Qois dan Agung Mahesa yang pernah mencoba menginap di hotel kapsul. Saat itu mereka merasa hotel kapsul yang diinapi terlalu sempit. Pengunjung harus merangkak saat masuk ke dalam ‘kapsul’ yang berkapasitas satu orang saja.

Pengalaman tersebut membuat para co-founder Bobobox, Ahmad dan teman-temannya, mengembangkan ide hotel kapsul dengan desain berbeda yang terintegrasi dengan teknologi.

Earth Pod. Sumber: bobobox_id

 Di dalam setiap pod (sebutan untuk kamar Bobobox) terdapat:
  • kasur ukuran king size
  • pendingin udara
  • tempat bekerja
  • speaker Bluetooth
  • tablet pengatur kendali
  • lampu

Pengunjung dapat mengatur semua aspek di dalam pod, mulai dari buka-tutup pintu, mengganti warna lampu, hingga mengatur volume speaker, melalui aplikasi Bobobox yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau Apple App Store. Aplikasi tersebut juga memiliki layanan online check-in dan scan kode QR sebagai akses masuk tamu ke dalam pod.

Pengunjung dapat mengatur pod melalui tablet. Sumber: bobobox_id

Satu pod dapat menampung dua orang dewasa dan satu anak. Kamu bisa melakukan pemesanan pod melalui situs web, aplikasi Bobobox, atau berbagai agen perjalanan online seperti Traveloka, Booking.com, dan Pegipegi.

Para pelancong milenial, baik untuk berwisata maupun bisnis, adalah target utama. Kami sadar para milenial selalu ingin mencoba hal baru, bertemu orang-orang baru, melakukan aktivitas baru, dan lainnya.

Ahmad Qois,
Brand Manager Bobobox

Area di dalam pod. Sumber: bobobox_id

Lebih lanjut ia menjelaskan tujuan berdirinya hotel ini agar para traveler tidak sekadar nyaman saat beristirahat, tapi juga mendapatkan pengalaman unik selama menginap. Selain itu, para founder juga berharap Bobobox bisa menjadi solusi bagi traveler yang membutuhkan layanan yang efektif dan efisien dalam perjalanan. Hal ini mereka wujudkan dengan menyediakan aplikasi Bobobox yang dapat pengunjung akses melalui ponsel selama menginap di hotel tersebut.

Word-of-mouth Sebagai Strategi Pemasaran

Menurut salah satu Co-founder Bobobox, Zulfikar, hotel ini berbeda dengan para pesaingnya karena memiliki fasilitas akomodasi yang fokus dalam memberikan pengalaman baru kepada para traveler, serta inovasi fasilitas dan layanan pemesanan kamar hotel.

Saat ini, mereka masih mengutamakan strategi pemasaran word-of-mouth untuk memasarkan layanan, serta menggunakan media sosial Instagram untuk berinteraksi dengan para pengikut.

Rencana Ekspansi dan Sistem Kerjasama

Pada tahun pertama, mereka berencana membuka cabang di sepuluh lokasi. Selain di Bandung, hotel ini akan hadir di lokasi lain seperti Jakarta, Bali, dan Tokyo. Mereka juga akan berkolaborasi dengan mitra lokal seperti pemilik ruko (rumah toko) dan hotel bujet.

Kerja sama dengan  para pemilik properti tersebut merupakan bentuk monetisasi lain dari Bobobox. Mereka menjanjikan sistem waralaba dengan tingkat investasi yang cukup menjanjikan.

Terkait rencana ekspansi tersebut, mereka melihat hotel bujet dan kapsul lain di Indonesia sebagai kompetitor. Sebelum kehadiran Bobobox , sudah ada hotel kapsul lain yang terletak di berbagai kota di Indonesia seperti Bali, Surabaya, dan Jakarta. Bedanya kebanyakan hotel tersebut belum terintegrasi dengan aplikasi hotel seperti Bobobox.

(Diedit oleh Fairuz Rana Ulfah)

This post Berikan Pengalaman Menginap Unik, Bobobox Integrasikan Teknologi appeared first on Tech in Asia.

The post Berikan Pengalaman Menginap Unik, Bobobox Integrasikan Teknologi appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top