[Flash] Layanan Chatbot Bahasa.ai Raih Pendanaan Tahap Awal dari East Ventures

Pada tanggal 23 Agustus 2018, Bahasa.ai, startup tanah air yang bergerak di bidang teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mengumumkan telah mendapat pendanaan tahap awal.
Sayangnya, mereka tidak menyebutkan jumlah pendanaan yang East Ventures berikan tersebut.
Dana segar ini akan mereka gunakan untuk membangun mesin NLP/NLU (Natural Language Processing/Understanding) khusus Bahasa Indonesia.
Menurut Bahasa.ai, pembuatan mesin ini merupakan tantangan yang cukup berat, karena kerumitan struktur Bahasa Indonesia dan banyaknya kata slang.

Bahasa.ai merupakan startup teknologi yang berdiri sejak tahun 2017. Saat ini mereka telah menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) lewat layanan chatbot.
Pihak perusahaan bisa mempercepat proses transaksi serta memantau interaksi dengan pengguna lewat sebuah dashboard khusus di layanan chatbot Bahasa.ai.
Mereka mengaku mempunyai beberapa klien yang bergerak di bidang keuangan, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), telekomunikasi, serta teknologi.
Startup ini didirikan oleh Hokiman Kurniawan (CEO), Fathur Rachman Widhiantoko (CTO), dan Samsul Rahmadani (Chief Artificial Intelligence).
Sebelum mendapat pendanaan dari East Ventures, Bahasa.ai juga telah bergabung dengan program akselerator startup Plug and Play Indonesia.
Di Indonesia sendiri ada beberapa startup yang menciptakan layanan chatbot, seperti Kata.ai, Bang Joni, serta Botika.