[Flash] Startup Binaan Plug and Play Indonesia Raih Pendanaan Lanjutan Total Rp76 Miliar

Pada 16 Oktober 2018 lalu, program akselerator GK-Plug and Play Indonesia kembali mengadakan acara Expo Day untuk para startup peserta Batch 3 dari program mereka.
Dalam acara tersebut, Managing Director Wesley Harjono menyatakan para startup peserta program akselerator tersebut telah berhasil mendapat total pendanaan lanjutan senilai US$5 juta (sekitar Rp76 miliar).
Selain itu, mereka pun telah berhasil memfasilitasi tujuh belas kemitraan antara para startup tersebut dengan perusahaan besar yang menjadi mitra.
Dalam acara Expo Day kemarin, mereka pun mengumumkan kerja sama antara Gradana, KYCK, Manpro, dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Kerja sama tersebut diharapkan bisa mempercepat proses digitalisasi keuangan di Indonesia.

GK-Plug and Play Indonesia merupakan program akselerator yang telah hadir di Indonesia sejak 2017 lalu.
Hingga saat ini, program mereka telah diikuti oleh sekitar 37 peserta dari dalam dan luar negeri. Kini mereka telah membuka kesempatan bagi para startup yang ingin bergabung dengan Batch 4 dari program tersebut.
Mereka mengaku fokus mencari startup yang bergerak di bidang fintech, internet of things (IoT), makanan, pertanian, dan sustainability. Namun tidak menutup kemungkinan apabila ada startup dari bisnis lain yang ingin bergabung.
Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa program inkubator dan akselerator yang masih beroperasi hingga sekarang, seperti Indigo Creative Nation dan GnB Accelerator.