skip to Main Content

GO-JEK Sediakan Fitur Khusus di Aplikasi Mitra Pengemudi untuk Beli Asuransi


Ikhtisar

  • Saat ini, baru pendaftaran PasarPolis kendaraan bermotor untuk GO-RIDE yang bisa dilakukan mitra pengemudi melalui aplikasi. Sedangkan pendaftaran melalui aplikasi untuk asuransi kesehatan Allianz, baru bisa dilakukan sekitar satu bulan mendatang.

Pada tanggal 19 Oktober 2017, platform penyedia layanan on demand, GO-JEK, mengumumkan bahwa mereka telah menyediakan fitur khusus di aplikasi mitra pengemudi yang memungkinkan mereka mendaftar layanan asuransi kendaraan maupun kesehatan secara mandiri.

Selama ini, GO-JEK sudah menyediakan beragam asuransi baik untuk pengguna maupun mitra mereka. Seperti asuransi jiwa dan kesehatan yang bekerja sama dengan Allianz, maupun asuransi kendaraan bermotor dengan manfaat multi proteksi yang menggandeng PasarPolis.

Pendaftaran melalui aplikasi ini juga memberikan jaminan karena data yang diberikan terkoneksi dengan database GO-JEK. Cicilan langsung dipotong dari e-wallet mitra. Sehingga ada keyakinan lebih bahwa mitra pengemudi memiliki kemampuan membayar. Ini juga menjadi nilai tambah kenapa harus menjadi mitra GO-JEK ketimbang kompetitor

Ardelia Apti,
VP of Internal Portals & Swadaya

Menurut VP of Internal Portals & Swadaya Program GO-JEK, Ardelia Apti, pihaknya menyediakan fasilitas asuransi demi menjawab kecemasan para mitra pengemudi mereka. Dengan mendaftar melalui aplikasi, mitra pengemudi tak perlu lagi datang ke kantor untuk membeli polis asuransi.

Chief of Human Resource Officer GO-JEK, Monica Oudang (kiri) dan VP of Internal Portals & Swadaya Program GO-JEK, Ardelia Apti (kanan).

Saat ini, baru pendaftaran PasarPolis kendaraan bermotor untuk GO-RIDE yang bisa dilakukan mitra pengemudi melalui aplikasi. Sedangkan pendaftaran melalui aplikasi untuk asuransi kesehatan Allianz, baru bisa dilakukan sekitar satu bulan mendatang.

“Pendaftaran melalui aplikasi ini juga memberikan jaminan karena data yang diberikan terkoneksi dengan database GO-JEK. Cicilan langsung dipotong dari e-wallet mitra. Sehingga ada keyakinan lebih bahwa mitra pengemudi memiliki kemampuan membayar. Ini juga menjadi nilai tambah kenapa harus menjadi mitra GO-JEK ketimbang kompetitor,” ujar Ardelia.

Sedangkan Chief of Human Resource Officer GO-JEK, Monica Oudang, mengatakan bahwa fitur pendaftaran asuransi melalui aplikasi akan mempercepat proses pembelian polis oleh mitra pengemudi yang tersebar di lima puluh kota tempat beroperasinya GO-JEK. Menurutnya fitur ini juga untuk menjadi bagian dari upaya GO-JEK untuk membantu mitra mereka mengakses layanan finansial. “Ini menjadi prioritas untuk kami bawa ke kota-kota lain karena permintaannya tinggi. Literasi asuransi mereka lumayan tinggi. 99 persen dari mitra kami memakai layanan asuransi dengan sistem non tunai. Satu persen baru pakai reimburse,” kata Monica.

Saat ini, jumlah mitra driver GO-JEK yang memakai asuransi kesehatan Allianz berjumlah 2.961 mitra per September 2017. Sedangkan jika dijumlah dengan total tanggungan, yakni termasuk keluarga mitra pengemudi, maka jumlahnya menjadi 8.140 orang. Sementara untuk asuransi kendaraan bermotor PasarPolis untuk GO-RIDE, ada 125 ribu mitra yang menggunakan layanan ini per September 2017.

Adapun penyedia layanan on demand lainnya seperti Grab juga memiliki program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudinya. Seperti pemberian jaminan kesehatan dan pendidikan bagi mitra pengemudi maupun keluarganya. Sedangkan Uber memiliki program kesejahteraan bagi mitra pengemudinya yang menjadi anggota Koperasi Trans Usaha Bersama.

Susun skema cicilan mobil lewat Swadaya

Layanan GO-CAR | Screenshot

Pihak GO-JEK saat ini tengah menyusun skema cicilan mobil bagi mitra pengemudinya dalam program Swadaya. Sebelum menyusun skema cicilan mobil, GO-JEK juga sudah menyediakan program cicilan lain untuk para mitra pengemudinya seperti cicilan sepeda motor, alat elektronik dan smartphone, maupun kacamata.

Ardelia menuturkan program cicilan mobil ini sudah diuji coba ke lima puluh mitra pengemudi pada awal tahun 2017. Pada uji coba tersebut, Adelia mencontohkan ada mitra pengemudi yang membeli mobil Toyota Avanza dengan cicilan sebesar Rp200 ribu per hari. Nantinya, GO-JEK akan menggandeng pihak ketiga dalam hal pembiayaan, termasuk model mobil mana saja yang bisa dibeli oleh mitra pengemudi. “Konsep baru cicilan mobil mulai awal 2018,” kata Adelia.

Program cicilan mobil bagi mitra pengemudi juga disediakan oleh penyedia layanan transportasi on demand lainnya seperti Uber, yang mengumumkan hal tersebut sejak bulan September 2017. Dalam pengumuman tersebut disebutkan Uber menyediakan beberapa pilihan cicilan mobil baru maupun bekas.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post GO-JEK Sediakan Fitur Khusus di Aplikasi Mitra Pengemudi untuk Beli Asuransi appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top