skip to Main Content

Lawan Produk Bajakan, AuthenticGuards Lindungi Keaslian Barang dengan Teknologi

Founder: Ryan Akbar, Muqsith Ahmadi
Industri:
 Layanan untuk mendeteksi keaslian produk
Status pendanaan: 
Seed funding

  • Aplikasi ini juga membantu pelaku usaha mengetahui profil, lokasi, dan demografi para konsumen produk melalui dasbor tersebut.
  • Konsumen juga bisa mengecek keaslian suatu barang dengan mengunduh aplikasi AuthenticGuards, kemudian memindai stiker hologram.

 


Pada tahun 2016, sebesar 2,5 persen dari total produk yang diimpor di seluruh dunia adalah barang palsu dan barang bajakan. Hal ini merugikan pelaku usaha dan konsumen.

Pelaku usaha tidak akan mendapatkan keuntungan apapun, sementara kualitas barang bajakan yang tidak sebaik aslinya pun dapat merusak citra perusahaan. Di sisi lain, produk palsu berupa makanan atau obat-obatan dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan konsumen.

Melihat fenomena pembajakan atau pemalsuan barang yang banyak dialami juga oleh orang-orang terdekat mereka, Ryan Akbar dan Muqsith Ahmadi kemudian mencoba menciptakan solusi bernama AuthenticGuards untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Lindungi merek dari tangan-tangan jahil

Screenshot_Authenticguards

AuthenticGuards adalah sebuah layanan untuk mendeteksi keaslian suatu produk dengan memanfaatkan stiker hologram khusus dan aplikasi mobile. Ini bermanfaat untuk menghindari pembajakan atau pemalsuan  produk yang beredar di pasaran.

Ide untuk mendirikan startup ini telah muncul sejak awal 2015. Kemudian pada bulan April 2017, AuthenticGuards mulai meluncurkan versi beta dan resmi beroperasi pada Mei 2017.

Sebelum memutuskan untuk mendirikan startup, Ryan memiliki pengalaman berbisnis di ranah fesyen. Saat itu, ia menemukan bahwa rekan-rekannya yang bergerak di bidang tersebut sering mengeluhkan pembajakan produk yang mereka alami.

Bagaimana industri fesyen bisa berkembang kalau produk dari brand yang belum terlalu besar saja sudah dibajak?

“Suatu saat teman saya memproduksi sebuah pakaian edisi terbatas, hanya 120 buah saja. Kemudian seorang penyanyi papan atas memakai baju tersebut, langsung booming,” cerita Ryan, COO dan co-founder AuthenticGuards.

“Ternyata dia menemukan, pakaian tersebut ditiru desainnya oleh salah satu tempat produksi kaus. Bahkan, yang membajak ini memproduksinya sampai sepuluh kali lipat dan dipasarkan sampai ke luar Bandung. Sudah diperbanyak tanpa izin, tidak dapat apa-apa juga. Ya, bagaimana industri fesyen bisa berkembang kalau produk dari brand yang belum terlalu besar saja sudah dibajak?” ujarnya.

Tidak terbatas untuk produk pakaian

Sumber gambar: Pixabay

Sumber gambar: Pixabay

Meskipun bermula dari contoh kasus di industri fesyen, Ryan menyatakan bahwa mereka tidak membatasi penggunaan AuthenticGuards untuk produk lainnya.

“Sebetulnya produk apapun kami siap, selama masih ada fisiknya. Tidak hanya fesyen, farmasi juga sedang kami jajaki saat ini. Karena ternyata, obat-obatan juga sering dipalsukan,” jelas Ryan.

Mereka kini sedang mencoba memperkenalkan produk mereka ke sekolah-sekolah. Nantinya, stiker hologram AuthenticGuards akan digunakan sebagai salah satu bukti keaslian ijazah.

“Karena kami mendengar dari beberapa agen penyaluran tenaga kerja, ternyata banyak ijazah palsu yang beredar. Hal seperti ini yang ingin kita hindari,” ujarnya.

Saat ini, AuthenticGuards telah bekerja sama dengan sembilan klien yang bergerak di ranah fesyen dan farmasi. Targetnya, tahun ini mereka bisa menggaet lima puluh klien termasuk sejumlah merek-merek high-end di luar Indonesia.

Manfaatkan hologram dan aplikasi mobile

Hologram | authenticguards

Contoh hologram AuthenticGuards untuk penanda produk asli

Untuk memastikan keaslian sebuah produk, kamu bisa menempelkan stiker hologram pada barang yang ingin diawasi. Stiker hologram tersebut memiliki nomor atau QR code khusus.

Pengguna dapat melacak informasi atau status produk yang ingin dipantau melalui dasbor. Aplikasi ini juga membantu pelaku usaha mengetahui profil, lokasi, dan demografi para konsumen produk melalui dasbor tersebut.

Di sisi lain, stiker hologram tersebut juga dapat membantu konsumen untuk membedakan produk yang asli dan palsu. Caranya, konsumen cukup mengunduh aplikasi AuthenticGuards, kemudian memindai stiker hologram tersebut.

Dari segi konsumen, masih banyak yang belum sadar tentang sisi negatif membeli produk bajakan

“Selain menggunakan stiker hologram, kami juga sedang mengembangkan sistem yang menggunakan NFC. Targetnya, tahun ini kalau bisa akan kami luncurkan juga,” jelas Ryan.

Ryan mengakui, tantangan terberat dalam memperkenalkan AuthenticGuards adalah dalam mengedukasi pasar. Baik dari segi konsumen yang menggunakan produk, maupun klien sebagai pemilik merek atau produk.

“Memang perlu dijelaskan secara detail ke klien, keuntungan apa saja yang mereka peroleh dari AuthenticGuards selain untuk memastikan keaslian barang. Sementara dari segi konsumen, masih banyak yang belum sadar tentang sisi negatif membeli produk bajakan,” jelas Ryan.

Fokus di Indonesia, siap lebarkan sayap ke luar negeri

Sumber gambar: Pixabay

Sumber gambar: Pixabay

Menurut Ryan, saat ini mereka tengah fokus mengedukasi pasar di Indonesia. Jumlah pengguna barang bajakan yang cukup besar menjadi salah satu alasannya untuk menjadikan Indonesia target utama.

“Fokus kami adalah di Indonesia, karena banyak konsumen yang menggunakan barang bajakan. Tantangannya lebih ke mengedukasi konsumen untuk menekan pembajakan,” jelasnya.

AuthenticGuards ternyata juga cukup menarik bagi pegiat startup dari mancanegara. Mereka kini tengah bersiap untuk melebarkan sayap ke Singapura dan Vietnam lewat sebuah program akselerator asal Vietnam, VIISA. Selain VIISA, Ryan, Muqsith, dan timnya juga akan berada dalam naungan inkubator Indigo milik Telkom.


Sejauh ini, AuthenticGuards belum memiliki kompetitor yang sejenis di Indonesia. Namun, di kancah internasional, salah satu pesaing mereka adalah Authenticateit yang berbasis di Australia dan menyediakan layanan serupa.

Meskipun memiliki produk yang cukup menarik, AuthenticGuards sepertinya masih perlu usaha lebih dalam mengedukasi pasar, terlebih memperhatikan kesiapan masyarakat Indonesia dalam menerima layanan tersebut.

Source Artikel : https://id.techinasia.com/authenticguards-cek-keaslian-produk

 

Back To Top