skip to Main Content

Mengapa Startup Akuntansi Tertarik Bermitra dengan Startup POS?


Ikhtisar

  • Layanan yang disediakan startup akuntansi seperti pencatatan pembukuan dan sistem kasir dari startup POS menjadi dua kebutuhan umum pelaku UKM.
  • Pelaku startup akuntansi dan POS sama-sama merasa penting adanya platform yang menyediakan end to end yang terintegrasi dan memudahkan pengguna.

Salah satu kendala bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam mengembangkan bisnisnya adalah kurang menyadari pentingnya membuat catatan pembukuan transaksi. Padahal, catatan pembukuan ini termasuk syarat wajib untuk mengajukan pinjaman usaha kepada lembaga keuangan.

Di sisi lain, pelaku UKM juga terkendala dalam menyediakan sistem kasir dengan pola tradisional yang membutuhkan dana investasi tidak sedikit. Untuk menjawab permasalahan tersebut, saat ini telah muncul berbagai startup baru yang menawarkan layanan Point of Sale (POS) atau sistem kasir dengan harga terjangkau bagi pelaku UKM.

Namun kemunculan startup POS ini belum menjawab kebutuhan UKM akan catatan pembukuan profesional, sehingga muncul beberapa startup yang menawarkan layanan akuntansi seperti Sleekr maupun Jurnal.

Pelaku UKM | Ilustrasi

Sumber foto: Medcom.id

Meski telah hadir solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut, pelaku UKM harus membeli layanan yang mereka butuhkan satu persatu dan tidak terintegrasi dalam satu platform. Hal ini pun dipahami oleh para startup di bidang POS dan akuntansi, sehingga mereka bersedia untuk berkolaborasi. Sebagai contoh, Jurnal saat ini sudah menggandeng dua startup POS yakni Moka POS dan Oktopus.

Selain dengan startup POS, Jurnal juga menggandeng startup di bidang payroll seperti Talenta. Menurut Chief Operating Officer Jurnal, Anthony Kosasih, pihaknya bekerja sama dengan startup POS karena ingin memberikan layanan end to end dan terintegrasi sesuai kebutuhan pelanggan mereka.

Secara historis, sistem seperti ini banyak dipakai di korporat. Sistem sudah terintegrasi semua. Solusi yang biasa dipakai oleh perusahaan ini kami break down bagi pelaku UKM jika ingin mengembangkan bisnis berbasis data. Jadi kami memiliki ekosistem, proses end to end yang terintegrasi.

Tanggapi positif persaingan dengan kompetitor

Jurnal bukan satu-satunya startup di bidang layanan pembukuan yang menggandeng startup POS. Sleekr yang memiliki layanan Sleekr Accounting, juga sudah menggandeng dua startup POS seperti iSeller dan Moka POS.

Sleekr iSeller Partnership | Photo

Pengumuman kemitraan Sleekr dengan iSeller dalam menghadirkan solusi terintegrasi antara kebutuhan POS dan layanan akuntansi bahkan baru mereka sampaikan kepada publik pada bulan Februari 2018 ini. Menanggapi langkah kompetitor yang menambah jumlah kemitraan dengan startup POS, Anthony mengatakan pihaknya melihat sebagai sesuatu yang positif.

“Artinya pasar memang benar ada, dan pengusaha-pengusaha di sana mau coba serve market ini. Kami sendiri tetap fokus ke customer karena bisnis kami berorientasi ke produk. Yang kami berikan adalah solusi, value dari solusi yang kami berikan,” ucapnya.

Untuk menghadirkan produk yang mampu memberikan solusi maksimal bagi penggunanya, Anthony menjelaskan Jurnal melewati berbagai proses yang cukup panjang seperti melakukan wawancara langsung dengan konsumen.

Setelah melakukan proses tersebut, pihaknya mendapat beberapa opsi termasuk bermitra dengan startup lain agar mampu memberikan value maksimal. “Tahun ini fokus kami berkembang bersama partner. Kami siap kapan pun bagi yang ingin bekerja sama dengan Jurnal,” tuturnya.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

This post Mengapa Startup Akuntansi Tertarik Bermitra dengan Startup POS? appeared first on Tech in Asia.

The post Mengapa Startup Akuntansi Tertarik Bermitra dengan Startup POS? appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top