skip to Main Content

Menyingkap Potensi Besar Blockchain di TIA Singapore 2018

Blockchain seringkali disebut sebagai teknologi yang mempunyai dampak paling besar dalam sepuluh tahun terakhir. Teknologi tersebut diklaim mampu merevolusi berbagai macam bisnis, mulai dari industri finansial, kesehatan, energi, hingga properti, serta merombak sistem ekonomi dunia.

Karena itu, jangan sampai kalian melewatkan Blockchain Stage di Tech in Asia Singapore 2018. Di acara tersebut, kalian bisa bertemu dengan para ahli, investor, serta para CEO perusahaan blockchain, yang akan berbagi pandangan mereka tentang masa depan teknologi ini.

Tak peduli apakah kamu masih sangat baru di dunia blockchain dan cryptocurrency, atau apakah kamu merupakan seorang ahli, kamu pasti akan mendapat manfaat dari penjelasan para pembicara di tujuh sesi yang akan kami sajikan.

Apa saja yang bisa kalian dapat dari sesi-sesi tersebut?

1) Blockchain 101

Kamu masih belum mengetahui apa pun tentang hingar bingar blockchain dan konsep Initial Coin Offering (ICO)? Jangan khawatir, sesi ini akan mengajarkan kamu tentang hal-hal tersebut.

Di sini kamu bisa mempelajari tentang:

  • Dasar-dasar blockchain
  • Apa itu mata uang virtual (cryptocurrency)?
  • Apa yang bisa didapat dari ICO?
  • Apa itu Smart Contract?

2) Langkah-langkah mengimplementasikan blockchain ke dalam perusahaan

Sebuah perusahaan tentu bisa memilih untuk tetap menggunakan teknologi yang ada saat ini (status quo), atau beradaptasi dengan teknologi baru seperti blockchain. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh blockchain, apa saja yang harus dipersiapkan sebuah perusahaan untuk mempersiapkan diri?

CEO dari Tenx, Toby Hoenisch,  akan menjelaskan pengalamannya mendapatkan 245.832 Ether (sekitar Rp1,1 triliun) dari penjualan Token yang langsung habis terjual hanya dalam waktu 7 menit.

Di sesi ini kamu bisa mengetahui:

  • Bagaimana cara membangun atau melakukan restrukturisasi tim, demi beradaptasi dengan solusi blockchain?
  • Bagaimana cara yang tepat dalam mengubah model bisnis, demi mengadopsi blockchain?
  • Apa saja tantangan teknis dalam melakukan ICO?

3) Pengaruh blockchain terhadap pengelolaan dan privasi data

Teknologi blockchain mempunyai potensi untuk mengubah secara drastis cara perusahaan atau pemerintah dalam mengelola data. Sebagai contoh, para aparat pemerintah bisa memanfaatkan blockchain untuk mengakses data masyarakat secara langsung, dengan cara yang aman.

Di sisi lain, hal ini memunculkan kekhawatiran tentang bagaimana kita harus menjaga privasi dari data pribadi kita. Karena itu, bergabunglah bersama CEO Bluzelle Pavel Bains, yang akan berbagi pandangannya tentang bagaimana teknologi blockchain akan mempengaruhi cara pemilik bisnis dan pemerintah dalam hal pengelolaan data.

Kamu bisa mempelajari lebih dalam tentang:

  • Bagaimana cara pengelolaan data di era blockchain?
  • Bagaimana hal ini mempengaruhi kamu?
  • Bagaimana sebuah bisnis bisa mengadopsi teknologi blockchain?

4) Tantangan blockchain: Skalabilitas dan Keamanan Smart Contract

Terlepas dari popularitasnya, teknologi blockchain bukannya tanpa kelemahan. Salah satu masalah krusial dari teknologi baru ini adalah ketidakmampuannya untuk tumbuh dalam skala besar. Penyebabnya adalah batasan jumlah transaksi maksimum yang bisa diproses oleh sebuah jaringan blockchain. Bila jumlah transaksi bertambah, waktu pemrosesan transaksi juga akan menjadi lebih lama.

Selain itu, Smart Contract juga merupakan isu besar yang perlu dipecahkan. Sebagai informasi, Smart Contract adalah semacam bukti yang bisa menunjukkan validitas sebuah transaksi. Dengan Smart Contract, transaksi uang, saham, dan barang berharga lainnya bisa langsung dilakukan antar pengguna tanpa perlu perantara yang melakukan validasi.

Pertanyannya, bagaimana kita bisa memastikan keamanan dari Smart Contract tersebut? Bagaimana kita bisa mencegah insiden seperti yang dialami DAO, yang merugi puluhan miliar rupiah hanya karena bug di Smart Contract? Adakah solusi lain yang bisa digunakan?

Co Founder Zilliqa Amrit Kumar akan berbagi pandangannya tentang masalah skalabilitas dari blockchain, tentang solusi yang ada saat ini, serta hambatannya. Ia juga akan menjelaskan beberapa insiden tentang keamanan Smart Contract, dan bagaimana insiden tersebut bisa terselesaikan.

Amrit akan memandu kita dalam topik-topik berikut:

  • Berapa lama lagi adopsi teknologi blockchain ini akan mencapai skala global?
  • Kapan layanan berbasis blockchain bisa menjadi sesuatu yang digunakan banyak orang?
  • Apa saja tantangan yang ada saat ini, dan bagaimana sebuah bisnis menghadapinya?

5) Regulasi Pemerintah dan pengaruhnya

Blockchain, dengan berbagai manfaat dan tantangannya, telah mendapat respon yang beragam dari para pemerintah di berbagai negara. Negara seperti Cina telah melarang penggunaan Bitcoin, sementara Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura, terkenal sebagai negara yang “ramah” terhadap penggunaan cryptocurrency. Sedangkan di tanah air, Bank Indonesia telah menegaskan larangan penggunaan cryptocurrency untuk transaksi pembayaran.

Dengan respons yang beragam ini, apa pengaruhnya terhadap ekosistem blockchain di Asia? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan diri?

Di sesi ini kamu bisa mengetahui tentang:

  • Aturan dan regulasi yang dibutuhkan untuk blockchain
  • Apakah pemerintah bisa melarang penggunaan cryptocurrency?
  • Bagaimana perkembangan blockchain di berbagai negara Asia?

6) Tren investasi blockchain di Asia

Investasi di bidang blockchain telah menjadi prioritas dari Otoritas Moneter Singapura. Hingga akhir tahun 2017, sebanyak 10 proyek blockchain telah diluncurkan di negara tersebut.

Di Korea Selatan, perusahaan teknologi Naver juga telah memperbanyak dana investasi mereka untuk teknologi blockchain. Hal ini ditunjukkan dengan investasi lebih dari US$4,8 juta (sekitar Rp68 miliar) kepada perusahaan cryptocurrency bernama Ledger.

Berdasarkan perkembangannya sejauh ini, bagaimana masa depan investasi di bidang blockchain di Asia?

Blockchain memang bisa mempengaruhi industri seperti pengelolaan identitas, layanan hukum, dan e-commerce. Namun ada industri-industri lain yang mungkin sulit untuk diubah. Bagaimana kondisi teknologi ini dalam enam bulan ke depan menurut para investor? Dan industri apa saja yang paling terkena dampaknya?

Dapatkan pandangan dari para perusahaan modal ventura (VC) tentang:

  • Investasi blockchain di Asia pada masa lalu, masa kini, dan masa depan
  • Apakah ICO membuat VC menjadi tidak dibutuhkan?
  • Bagaimana VC memanfaatkan fenomena ICO?
  • Apakah akan ada lebih banyak VC yang berpartisipasi dalam ICO?

7) Apa yang harus dilakukan setelah ICO?

Initial Coin Offering (ICO) alias penggalangan dana lewat penjualan token, telah membantu para startup blockchain untuk mendapatkan dana puluhan miliar rupiah. Sebagai contoh, Filecoin berhasil mendapatkan lebih dari US$257 juta (sekitar Rp3,6 triliun) pada bulan September 2017 yang lalu, membuatnya menjadi ICO terbesar sepanjang sejarah. Apa saja yang perlu dilakukan perusahaan tersebut setelah ICO?

Di sesi ini, kamu bisa menggali pemahaman lebih dalam tentang:

  • Tantangan dari ICO
  • Langkah-langkah yang harus dilakukan setelah ICO
  • Bagaimana menjaga harapan dari para pemegang saham?
  • Bagaimana cara terbaik dalam mengelola token?

Cari tahu lebih lanjut tentang masa depan Blockchain di TIA SG 2018

Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang teknologi blockchain, jangan lewatkan kesempatan ini dengan bergabung di Blockchain Stage pada tanggal 15 dan 16 Mei 2018 di Tech in Asia Singapore 2018. Dengan membeli sebuah tiket, kamu bisa menghadiri semua sesi di atas, lima stage lainnya, serta melihat 250 startup inovatif di Startup Factory. Selain itu, kamu juga bisa bertemu dengan para pengunjung lain yang mayoritas merupakan pengambil keputusan di perusahaan mereka masing-masing.

Cukup masukkan kode promo: tiasg20 untuk menikmati diskon sebesar dua puluh persen (hingga Rp2 juta)! Promosi ini akan berakhir pada tanggal 11 Maret 2018, pukul 22:59 WIB.

ARTICLE_BUTTON_CONFERENCE

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

This post Menyingkap Potensi Besar Blockchain di TIA Singapore 2018 appeared first on Tech in Asia.

The post Menyingkap Potensi Besar Blockchain di TIA Singapore 2018 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top