skip to Main Content

Pakde Bantu UKM Tanah Air Mengelola dan Mengirim Barang secara Online


Founder: Nicko Batubara, Maria Octavyani Manao
Industri: logistik
Status pendanaan: telah menerima pendanaan dari angel investor

  • Pakde membantu UKM dan pedagang online dalam menyimpan hingga mengirim barang dagangan milik pelanggan ke konsumen masing-masing.
  • Mereka telah mengembangkan Warehouse Management System sendiri untuk mengelola barang yang disimpan para pelanggan pada gudang milik perusahaan.
  • Pada tahun 2018 ini, Pakde berencana membuka gudang di sejumlah kota baru, serta memperbarui armada pengiriman.

button ulasan startup


Sepasang teman Nicko Batubara dan Maria Octavyani Manao (Vyani) sebenarnya telah mempunyai karier yang baik di perusahaan masing-masing. Nicko sempat memegang posisi sebagai Assistant Vice President di Citi, sedangkan Vyani bekerja di Nestle dan memiliki beberapa usaha lain.

Namun ketertarikan Nicko dan Vyani pada bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akhirnya mendorong mereka meninggalkan posisi masing-masing dan merintis sebuah startup. Sejak tahun 2016 lalu, mereka mendirikan startup di bidang logistik bernama Pakde (Paket Delivery).

“Kami memutuskan untuk mendirikan startup ini agar bisa menjadi poros pertumbuhan UKM di Indonesia, ya mudah-mudahan dapat untung juga,” ujar Nicko kepada Tech in Asia Indonesia. “Kami pun meninggalkan karier kami karena percaya Pakde memiliki potensi yang besar di Indonesia, bahkan ASEAN.”

Pakde | Screenshot

Bantu UKM mulai dari menyimpan hingga mengirim barang

Pakde merupakan startup yang menghadirkan solusi end-to-end untuk para penjual online dalam mengelola produk masing-masing. Mulai dari manajemen stok hingga pergudangan, semuanya bisa dilakukan oleh startup logistik ini.

Secara umum, Pakde memiliki tiga layanan utama:

  • Menerima dan memeriksa barang yang kamu kirimkan ke gudang (inbound). Setiap produk akan diberikan tag dan datanya dimasukkan ke akun kamu yang ada di platform Pakde.
  • Menyediakan gudang penyimpanan sampai barang yang kamu miliki terjual. Untuk layanan ini, kamu harus membayar sesuai ukuran barang. Produk lipstik dan kosmetik misalnya akan dikenakan biaya Rp10 per hari untuk setiap barang, sedangkan untuk produk kaos bisa dikenakan Rp50 per hari.
  • Apabila ada pembeli yang memesan barang, Pakde akan mengemas dan mengirimkannya langsung ke pembeli tersebut (outbound).

Saat ini Pakde mengaku telah ada lebih dari tiga puluh UKM yang menggunakan jasanya. Mayoritas merupakan produsen pakaian lokal, seperti Alsjeblief, Shipyard, dan MORAL. Setiap bulan, mereka bisa melakukan hingga 3.500 pengiriman barang.

“Kami juga bertukar ilmu dengan penjual online tersebut. Sehingga kami bisa mengembangkan bisnis sesuai kebutuhan mereka, dan para penjual tersebut juga bisa mendapatkan pandangan baru dari kami.”

Pakde 1

Siap gelontorkan miliaran rupiah untuk ekspansi

Untuk menyimpan barang milik para pelanggan, Pakde telah mempunyai gudang di daerah Kelapa Dua, Depok. Pada Mei 2018 nanti, mereka juga berencana membuka gudang kedua di Bandung.

Sepanjang tahun 2017, Nicko mengaku telah mengeluarkan dana sebesar US$200.000 (sekitar Rp2,7 miliar) dari angel investor Pakde, yaitu Rocky Pesik. Pada tahun 2018, Pakde berencana mengeluarkan uang US$1 juta (sekitar Rp13,8 miliar) untuk pembukaan gudang baru di beberapa kota, dan mengembangkan armada pengantaran barang (last mile delivery).

Saat ini Pakde telah memiliki 22 orang karyawan yang mayoritas bertugas melayani para klien. Mereka mengaku sempat menghadapi kesulitan untuk mengenali produk dari tiap klien karena berjumlah banyak dan sangat bervariasi. Problem itu mereka selesaikan dengan mengembangkan Warehouse Management System yang telah rampung pada April 2018.

Di Indonesia telah ada beberapa perusahaan yang menghadirkan layanan serupa, mulai dari Crewdible, Waresix, Iruna, aCommerce, hingga 8Commerce.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

This post Pakde Bantu UKM Tanah Air Mengelola dan Mengirim Barang secara Online appeared first on Tech in Asia.

The post Pakde Bantu UKM Tanah Air Mengelola dan Mengirim Barang secara Online appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top