skip to Main Content

POMNas: Wahana Membangun Soliditas dan Kohesivitas Anak Bangsa

menristekdikti-pomnas2017

Makassar, 21 Oktober 2017. Pekan Olah Raga Nasional Mahasiswa (POMNas)  hari ini ditutup secara resmi oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di GOR Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan. Setelah selama delapan hari kegiatan yang merupakan salah satu upaya untuk melengkapi kompetensi mahasiswa agar menjadi lulusan yang memiliki kecerdasan komprehensif melalui berbagai kegiatan kompetensi di bidang olahraga ini diakhiri dengan perolehan piala terbanyak oleh kontingen Provinsi DKI Jakarta dengan menyabet 51 emas 32 perak dan 35 perunggu. POMNas diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetensi olahraga mahasiswa dan merupakan ajang penyelenggaraan olahraga yang dilaksanakan secara multi-event tingkat nasional yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI).

Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur bahwa ajang POMNas ini adalah ajang silaturahmi patriot olahraga sebagai kader atlet-atlet bangsa dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal BAPOMI, Didin Wahidin bahwa tuan rumah POMNas XVI tahun 2019 adalah Pengprov BAPOMI DKI Jakarta.

Dalam pengarahannya Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pencarian bibit2 atlet Indonesia, melalui POMNas inilah perguruan tinggi berkontribusi dalam melahirkan atlet-atlet nasional. Nasir menegaskan bahwa POMNas menjadi ajang silaturahmi antar insan olahraga perguruan tinggi dan menjadi wahana untuk membangun soliditas dan kohesivitas anak bangsa dari seluruh tanah air yang kemudian dapat memberikan dampak bagi kehidupan sosial yang lebih harmonis.

Dengan mengusung tema kebersamaan dan keberagaman dalam pembinaan olahraga mahasiswa untuk meraih prestasi, POMNas XV tahun 2017 diikuti oleh 2.645 atlet serta 1.096 official dari 33 kontingen Pengprov di seluruh Indonesia adalah event olahraga yang merupakan bagian dari keterlibatan anak bangsa dalam membangun dunia olahraga di tanah air karena perannya dalam pembinaan dan pencarian bibit unggul khususnya mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Untuk mendukung prestasi olahraga mahasiswa di tingkat Internasional, terdapat 16 cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan dalam event ini yang mengacu pada POM ASEAN dan Universiade. Yang menarik dalam pelaksanaan POMNas XV tahun ini adalah masuknya cabang olah raga Tarung Derajat sebagai cabang olah raga berciri khas Indonesia yang dimenangkan oleh tuan rumah Sulawesi Selatan, 5 (lima) medali cabang Tarung Derajat diboyong oleh kontingen Sulawesi Selatan yang diraih oleh peserta mahasiswa dari Universitas Patria Artha, Makassar. Dalam POMNas di Makassar ini juga tercatat rekor nomor lompat jauh putera dengan lompatan sejauh 7,90 m atas nama Sapwaturrahman S, atlet BAPOMI NTB yang melampaui rekor nasional 7,85 meter.

futsal kontingen pencaksilat menristekdikti-Pomnas-2017

 

Daftar Perolehan Medali POMNAS XV Makassar 2017 :
1. DKI Jakarta 7 : 51 emas 32 perak 35 perunggu
2. Jawa Barat : 27 emas 24 perak 31 perunggu
3. Sulawesi Selatan : 26 emas 16 perak 22 perunggu
4. Jawa Tengah : 13 emas 16 perak 32 perunggu
5. Jawa Timur : 12 emas 26 perak 28 perunggu
6. Sumatera Utara : 7 emas 9 perak 14 perunggu
7. Bali : 6 emas 4 perak 9 perunggu
8. NTB : 6 emas 1 perak 5 perunggu
9. Riau : 4 emas 4 perak 6 perunggu
10. NTT : 4 emas 2 perak 0 perunggu

Selengkapanya dapat dilihat pada tautan berikut : Perolehan Medali POMNas 2017
Selamat kepada para pemenang, junjung tinggi sportivitas dan prestasi !

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Source: Belmawa Ristek

Back To Top