skip to Main Content

Startup Iklan di Kendaraan Bermotor StickEarn Raih Pendanaan Rp13,5 Miliar dari East Ventures


Ikhtisar

  • StickEarn merupakan layanan yang memungkinkan para perusahaan untuk memasang iklan di bodi kendaraan yang bekerja sama dengan mereka. Pemasukan bergantung jarak perjalanan.
  • Startup yang telah beroperasi di 14 kota ini mengklaim telah berhasil mendapat lima puluh perusahaan pengiklan dan puluhan ribu pengemudi yang rata-rata merupakan driver layanan transportasi online. 

Pada tanggal 9 November 2017, startup periklanan tanah air StickEarn mengumumkan bahwa mereka telah mendapat pendanaan tahap awal (seed funding). Investasi senilai US$1 juta dollar (sekitar Rp13,5 miliar) tersebut mereka terima dari East Ventures1.

Mulai beroperasi sejak bulan Januari 2017, StickEarn merupakan layanan yang memungkinkan para perusahaan untuk memasang iklan di bodi kendaraan yang bekerja sama dengan mereka. Para pemilik dari mobil yang dipasang iklan nantinya akan mendapat pemasukan sesuai dengan jarak perjalanan yang mereka tempuh.

StickEarn Co Founder

Kiri ke kanan: Archie Carlson, Sugito Alim, Hartanto Alim, dan Garry Limanata

Startup ini sendiri didirikan oleh empat orang co-founder, yaitu Garry Limanata, Sugito Alim, Hartanto Alim, dan Archie Carlson. Selain menjadi pendiri dari StickEarn, Garry juga merupakan Managing Director dari Ziebart Indonesia, agen tunggal produk pelindung mobil Ziebart di tanah air. Sedangkan Sugito dan Hartanto masing-masing merupakan General Manager dan Assistant Managing Director dari PT. Maspion. Adapun Archie, merupakan rekan Hartanto semasa SMA.

Kami memiliki dua tujuan penting. Pertama, kami ingin mengakomodasi keinginan perusahaan pengiklan untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan terukur. Kedua, kami juga ingin memberdayakan mitra StickEarn dengan pendapatan tambahan

Sugito Alim,
Co-Founder Stickearn

“Kami memiliki dua tujuan penting. Pertama, kami ingin mengakomodasi keinginan perusahaan pengiklan untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan terukur. Kedua, kami juga ingin memberdayakan mitra StickEarn dengan pendapatan tambahan,” ujar Sugito, dalam siaran pers yang diterima Tech in Asia Indonesia.

Saat ini, StickEarn mengklaim bahwa mereka telah bekerja sama dengan lima puluh perusahaan pengiklan, dan berhasil menggaet puluhan ribu pengemudi. Sebagian pengemudi tersebut mereka dapat berkat kerja sama mereka dengan beberapa perusahaan transportasi online, seperti Grab.

Layanan mereka kini telah tersedia di empat belas kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Malang, Padang, Medan, Bali, Makassar, Batam dan Pekanbaru.

Di Indonesia sendiri telah ada beberapa startup yang menghadirkan layanan serupa, seperti Ubiklan, Promogo, Sticar, hingga Karta. Menarik untuk ditunggu bagaimana StickEarn bisa memanfaatkan investasi yang baru mereka dapat ini untuk memenangkan persaingan.


  1. Keterangan: East Ventures juga menanamkan investasi di Tech in Asia. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Startup Iklan di Kendaraan Bermotor StickEarn Raih Pendanaan Rp13,5 Miliar dari East Ventures appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top