skip to Main Content

Startup Logistik Deliveree Raih Pendanaan Seri A Sebesar Rp196 Miliar


Ikhtisar

  • Investasi ini dipimpin oleh Gobi Partners yang sebelumnya memberi pendanaan pada saingan Deliveree, GoGoVan.
  • Dana ini akan mereka gunakan untuk melakukan ekspansi di Asia Tenggara.

Pada tanggal 9 Oktober 2017 kemarin, startup logistik Deliveree mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mendapat pendanaan Seri A sebesar US$14,5 juta (sekitar Rp196 miliar). Investasi tersebut dipimpin oleh Gobi Partners, serta diikuti oleh PSA Unboxed, Asia Summit Capital, dan Inspire Ventures. Gobi Partners sendiri sebelumnya telah memberi pendanaan pada pesaing Deliveree, yaitu GoGoVan.

Dana segar ini rencananya akan mereka gunakan untuk berekspansi ke kota-kota lain di Asia Tenggara. Deliveree sendiri merupakan marketplace penyedia layanan logistik asal Bangkok yang berdiri pada tahun 2014. Mereka telah berekspansi ke Manila, dan hadir secara resmi di tanah air sejak bulan September 2015 silam.

Lewat layanan yang mereka sediakan, kamu bisa memindahkan barang ke tempat lain dengan bantuan berbagai jenis armada, mulai dari truk, pickup, mobil box, city car, hingga sepeda motor. Secara total, mereka telah mempunyai lima belas ribu armada, lima ribu di antaranya berada di Indonesia.

Deliveree Kurir

Namun menurut Deliveree, keunggulan utama mereka sebenarnya bukan pada banyaknya jumlah armada, melainkan pada sisi teknologi. Itulah mengapa setelah pendanaan ini mereka juga berniat untuk masuk ke pasar Business to Business (B2B), dengan menyediakan solusi teknologi logistik untuk berbagai perusahaan.

Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa startup yang mempunyai layanan serupa, mulai dari GO-SEND, GrabExpress, UberDELIVER, dan Porter yang bisa mengirimkan barang kecil dengan sepeda motor, hingga GO-BOX, Kargo, dan Trucktobee, untuk pengantaran barang yang lebih besar.

CFO Deliveree Gagan Singh, ,mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir telah ada banyak investasi penting yang diterima beberapa layanan pengantaran barang ke rumah pelanggan (last mile), khususnya untuk barang-barang yang berukuran kecil. Namun menurut Singh, bisnis tersebut tidak terlalu potensial dalam hal proyeksi keuntungan.

Deliveree sendiri mengaku tengah fokus pada pengiriman barang dalam jumlah besar dan banyak, atau yang biasa dikenal dengan istilah first mile dan mid mile.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post Startup Logistik Deliveree Raih Pendanaan Seri A Sebesar Rp196 Miliar appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top