skip to Main Content

TaniFund Juarai Kompetisi Pitching Finspire 2017 dengan Tunjukkan Peluang Agritech


Ikhtisar
  • TaniFund berhasil menunjukkan kesesuaian layanannya dengan bisnis Bank Mandiri, serta mengemukakan peluang kolaborasi antara kedua belah pihak di masa depan.

Acara tahunan Finspire yang diselenggarakan Mandiri Capital Indonesia pada 19 Oktober 2017 lalu berakhir dengan terpilihnya TaniFund sebagai pemenang Finspire Startup Pitching Contest. Atas keberhasilannya, startup crowdlending yang merupakan anak perusahaan dari marketplace pemasok produk pangan TaniHub ini berhak atas hadiah uang tunai Rp80 juta.

TaniFund berhasil menyisihkan delapan puluh startup pendaftar yang kemudian dirampingkan lagi hingga menyisakan lima startup untuk dibawa ke babak final. Di luar TaniFund, peringkat kedua kompetisi Finspire Startup Pitching Contest 2017 diraih oleh Hadiah.ME dan posisi ketiga diisi oleh startup layanan software ERP bisnis, Ukirama.

Tanifund | Photo

Sinergi bersama layanan perbankan

Resmi diluncurkan Januari 2017, layanan TaniFund hadir untuk menyelesaikan masalah rantai permodalan di sektor pertanian. Banyaknya petani yang belum bisa lepas dari peran tengkulak serta kendala kesulitan mencari modal mendorong grup TaniHub untuk menciptakan platform crowdlending bagi pembiayaan agrikultur di Indonesia.

Setahun berselang, pihak TaniFund mengklaim telah membiayai puluhan proyek pendanaan bagi kebutuhan panen petani, baik secara personal ataupun lewat situs crowdlending mereka dengan pembiayaan maksimal Rp2 miliar.

Kemenangan TaniFund dalam gelaran Finspire tak bisa dilepaskan dari persiapan stateginya yang matang serta pembuktian traksi pengguna semenjak resmi diluncurkan. Pamitra Wineka selaku Co-founder menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut didapat dari proses sinergi yang diupayakan TaniFund terhadap layanan pembiayaan milik perbankan lain di Indonesia.

Tanifund Winner | Photo

Sejak resmi mengantongi izin dari OJK pada bulan Juli 2017 lalu, TaniFund telah bergerak untuk menggandeng sejumlah layanan pembiayaan dari institusi perbankan untuk bantu menyalurkan program kredit mereka kepada jaringan petani aktif yang potensial di platform crowdlending mereka.

“Yang kami dalam kompetisi ini adalah bagaimana dewan juri Finspire  melihat seberapa cocok layanan startup tersebut dengan Bank Mandiri. Dari sini saya pun melakukan pitching mengenai potensi kolaborasi TaniFund bersama Bank Mandiri,” ungkap pria yang akrab disapa Eka ini.


Kemenangan TaniFund disambut antusias oleh CEO Mandiri Capital, Eddi Danusaputro, yang turut menjadi salah satu dewan juri di acara Finspire Startup Pitching Contest 2017. Menurut Eddi, TaniFund  dianggap telah berhasil membuktikan model bisnis mereka hingga akhirnya mendapatkan traksi positif dari pasar.

“Kami melihat TaniFund memiliki model bisnis dan pemecahan masalah yang jelas. Dari segi makro Indonesia, model bisnis agritech semacam ini juga menjawab isu di masyarakat terutama pertanian yang sebetulnya dapat dibuat lebih efisien lagi,” ujar Eddi.

Sama halnya seperti vertikal lainnya di Indonesia, Mandiri Capital melihat agritech sebagai entitas startup yang tidak bisa berdiri sendiri sehingga perlu dioptimalkan dengan proses kolaboratif bersama pelaku di bidang lainnya.

Oleh karena itu Eddi berharap dengan penyelanggaraan coaching clinic, mentorship, pitching competition, dan kegiatan konferensi (summit) semacam Finspire diharapkan bisa mendorong terciptanya peluang kerja sama dengan entitas lainnya agar dampak yang ditimbulkannya ke masyarakat menjadi lebih terasa.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

The post TaniFund Juarai Kompetisi Pitching Finspire 2017 dengan Tunjukkan Peluang Agritech appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top