\n Mirsa Sadikin,<\/span>
\n CEO Noompang<\/span>\n <\/div>\n<\/blockquote>\n
Sejauh ini, rata-rata biaya perjalanan yang ditawarkan pengguna di platform Noompang bisa mencapai Rp50.000 untuk rute Jakarta-Bandung<\/strong>, di mana tarif transportasi umumnya menghabiskan dua kali lipat (bahkan lebih) dari biaya tersebut.<\/p>\n
$\"\"$ <\/p>\n
Di Noompang, pengguna bisa berperan sebagai yang memberi tumpangan dan sebagai yang menumpang, tergantung pada kebutuhan masing-masing. Guna memfasilitasi perjalanan dari titik A ke titik B, penyedia tumpangan bisa mengatur jadwal perjalanan, titik keberangkatan dan tujuan, serta berapa banyak jumlah kursi yang tersedia di dalamnya.<\/p>\n
Untuk pihak pencari tumpangan, mereka bisa melakukan pencarian ketersediaan jadwal yang telah disediakan. Apabila ada yang cocok, mereka bisa langsung menumpang.<\/p>\n

Prioritaskan konsep\u00a0sharing-economy<\/em><\/h3>\n
Keberadaan layanan\u00a0ride sharing\u00a0<\/em>bukanlah hal baru di Indonesia. Namun untuk memastikan agar layanan transportasi tersebut bisa menjangkau kepercayaan konsumen, diperlukan sebuah sistem keamanan yang bisa memastikan keselamatan penumpang dan pemberi tumpangan yang belum mengenal satu sama lain.<\/p>\n
Untuk itu, Noompang menawarkan fitur Rate and Review sebagai salah satu upaya dalam menghadirkan komunitas pengguna yang terpercaya.\u00a0Lewat fitur itu, pengguna dapat memberikan penilaian ke masing-masing pihak. Para pengguna lain bisa menilai orang tersebut dari pengalaman orang-orang sebelumnya. Selain itu, sebelum perjalanan, pengemudi juga bisa menghubungi penumpang melalui nomor telepon yang terdaftar, begitu sebaliknya.<\/p>\n
$\"\"$ <\/p>\n
Konsep layanan\u00a0ride sharing<\/em>\u00a0yang ditawarkan Noompang bukan sesuatu yang baru di Indonesia. Sebelumnya ada juga\u00a0startup<\/em> lain seperti TemanJalan<\/a> dan Nebengers<\/a> yang lebih dahulu hadir menawarkan konsep serupa, namun dengan kelebihan masing-masing (seperti fungsi percakapan secara\u00a0real time,\u00a0<\/em>dan lainnya).<\/p>\n
Noompang saat ini masih beroperasi dengan memanfaatkan modal pribadi (bootstrapping<\/em>) dari masing-masing\u00a0founder<\/em>. Dalam mendirikan Noompang, Mirsa menekankan bahwa pihaknya berniat untuk fokus\u00a0menjalankan startup<\/em> ini sesuai dengan tujuan awal, yaitu membuat ekosistem yang efektif bagi kalangan masyarakat melalui sharing-economy.<\/em><\/p>\n
Untuk itu pihaknya akan terus mengupayakan ketersediaan rute yang lebih banyak, sekaligus memasarkan penggunaannya ke kalangan komunitas, terutama dari golongan mahasiswa.<\/p>\n
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan<\/a><\/em>)<\/p>\n
This post Cari Tumpangan ke Bandung Jadi Lebih Mudah dan Murah lewat Aplikasi Noompang<\/a> appeared first on Tech in Asia.<\/p>\n
The post Cari Tumpangan ke Bandung Jadi Lebih Mudah dan Murah lewat Aplikasi Noompang<\/a> appeared first on Tech in Asia Indonesia<\/a>.<\/p>\n
Source: Inspirasi<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Founder:\u00a0Mirsa Sadikin, Dafi Adinegoro, Valdi Rachman Industri:\u00a0layanan ride sharing Status pendanaan:\u00a0bootstrapping Pengguna Noompang bisa menawarkan dan mencari tumpangan berdasarkan rute, lokasi penjemputan atau destinasi, jadwal keberangkatan, dan sejumlah parameter lainnya. Dengan aplikasi Noompang, para pemberi atau pencari tumpangan dapat bersama-sama…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":3816,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[26],"tags":[],"class_list":["post-3815","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-inspirasi","entry","has-media"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3815","targetHints":{"allow":["GET"]}}],"collection":[{"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3815"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3815\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3816"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3815"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3815"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/entrepreneur.uai.ac.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3815"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}