skip to Main Content

DoQar, Startup Iklan di Kendaraan yang Incar Perusahaan Besar hingga UKM


Founder: Freddy Gunawinata & Eko Mulyanto
Industri: Periklanan
Status pendanaan: Bootstrapping

  • DoQar yang terinspirasi dari layanan sejenis di Amerika ini kini telah memiliki 3000 pengemudi terdaftar
  • Cakupan wilayah layanan DoQar hingga kini telah menyebar hampir ke seluruh kota besar di Indonesia

Sejak bulan Agustus 2016, dua orang teman baik yang bernama Freddy Gunawinata dan Eko Mulyanto melihat sebuah peluang di bisnis periklanan tanah air. Mereka melihat sebuah startup asal Amerika Serikat yang bisa menghadirkan layanan pemasangan iklan di bodi kendaraan, yaitu Wrapify. Dan menurut mereka, konsep seperti itu akan berjalan dengan baik di tanah air.

Mengapa? Karena menurut mereka, kota-kota besar di Indonesia saat ini terkenal sangat padat akan penduduk dan kendaraan. Di Jakarta saja, para pekerja bisa menghabiskan waktu selama empat ratus jam per tahun untuk pulang pergi ke kantor.

“Di saat yang sama, biaya belanja iklan pada tahun 2016 justru naik empat belas persen. Para perusahaan mau memilih media yang bisa menjangkau sebanyak mungkin konsumen untuk mengenalkan produk atau jasa mereka,” tutur Eko kepada Tech in Asia Indonesia.

Itulah alasan mereka mulai mengembangkan sebuah startup iklan untuk kendaraan yang bernama DoQar sejak bulan Agustus 2016. Eko yang mempunyai pengalaman sebagai pimpinan tim IT di perusahaan perlengkapan industri Oil & Gas serta perusahaan TV berbayar, mengisi posisi sebagai VP Business Development di DoQar. Sedangkan Freddy yang pernah mengenyam pendidikan MBA di Amerika Serikat dan bekerja belasan tahun di industri keuangan, bertidak sebagai Managing Director.

Telah miliki 3000 pengemudi terdaftar

DoQar Contoh Iklan

Contoh iklan yang dipasang DoQar

Sejak meluncurkan DoQar pada tanggal 14 Februari 2017 yang lalu, mereka mengaku telah mempunyai tiga ribu mitra pengemudi terdaftar. Mereka pun telah menjalin kemitraan dengan beberapa komunitas mobil serta pengemudi transportasi online, yang bisa menyediakan mobil mereka untuk dipasang iklan.

Di saat yang sama, biaya belanja iklan pada tahun 2016 justru naik empat belas persen. Para perusahaan mau memilih media yang bisa menjangkau sebanyak mungkin konsumen untuk mengenalkan produk atau jasa mereka

Eko Mulyanto,
Co-Founder DoQar

“Saat ini DoQar sudah menjangkau hampir semua kota besar di Indonesia,” tutur Eko.

Mereka kini telah melayani pemasangan iklan untuk empat perusahaan, yaitu Electronic City, Trans Studio Bandung, Kimia Farma, serta Asuransi Cakrawala Proteksi. Hingga akhir tahun 2017, mereka pun telah mengadakan perjanjian dengan beberapa perusahaan lain yang belum bisa disebutkan namanya.

Meski nama-nama perusahaan yang telah mereka layani merupakan perusahaan yang cukup besar, DoQar mengaku bahwa mereka sebenarnya juga masuk ke pasar UKM dan startup. “Namun memang sejauh ini belum ada yang mempercayakan kami sebagai mitra untuk kampanye pemasaran mereka,” jelas Eko.

Sejauh ini, DoQar masih beroperasi dengan dana dari para founder (bootstrapping).

Proses edukasi masih jadi tantangan terbesar

doQar tim | Foto

Tim DoQar

Menurut Eko, tantangan terbesar yang ia hadapi saat ini adalah bagaimana DoQar bisa mengedukasi perusahaan-perusahaan di Indonesia tentang bisnis mereka yang relatif baru. Itulah mengapa ia coba menjabarkan berbagai keuntungan iklan di kendaraan kepada calon klien, seperti cost per impression yang lebih rendah dibanding media lain, jangkauan yang lebih luas, sistem pengawasan secara real time, serta laporan yang lebih akurat.

“Respon positif dari para klien yang sudah melakukan kampanye pemasaran dengan kami pun menjadi dasar untuk mengedukasi perusahaan lain,” ujar Eko.

Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa startup lain yang juga menghadirkan layanan serupa, mulai dari Ubiklan, Promogo, StickEarn, hingga Sticar. Namun menurut Eko, hal tersebut justru menjadi pendorong bagi dirinya untuk menghadirkan lebih banyak inovasi, dan meningkatkan kualitas layanan.

“Untuk bisa menjadi layanan yang terdepan, kami fokus meningkatkan kualitas layanan, seperti teknik dan jadwal pemasangan yang tepat, kualitas bahan, hingga layanan pelanggan yang baik. Selain itu, kami pun tengah mengembangkan inovasi yang unik, namun detailnya belum bisa kami jelaskan saat ini,” pungkas Eko.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post DoQar, Startup Iklan di Kendaraan yang Incar Perusahaan Besar hingga UKM appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top