[Flash] Situs Pembanding Harga iPrice Raih Pendanaan Terbaru yang Dipimpin LINE Ventures

Pada tanggal 7 Mei 2018, situs pembanding harga produk di e-commerce, iPrice mengumumkan bahwa mereka telah mendapat pendanaan baru dengan nominal yang tidak disebutkan.
Investasi tersebut dipimpin oleh LINE Ventures, serta diikuti oleh investor terdahulu mereka, yaitu Cento Ventures dan Venturra Capital.
Berkat pendanaan tersebut, iPrice memperkirakan bisa mendapatkan 150 juta pengunjung pada tahun 2018 ini, dengan penambahan pengguna paling banyak dari Indonesia.

iPrice sendiri merupakan layanan yang menggabungkan jutaan daftar produk di berbagai e-commerce, dan memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga dari sebuah produk yang sama.
Apabila ada pengguna mereka yang kemudian masuk ke salah satu e-commerce dan membeli barang, maka iPrice akan mendapat sejumlah komisi.
Selain itu, mereka juga telah menjalankan skema business to business (B2B) untuk membagikan kupon diskon.
Mereka mengaku telah mempunyai 500 juta SKU dari berbagai e-commerce di situs mereka.
Saat ini, iPrice telah beroperasi di tujuh negara Asia, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Hong Kong.
Sebelumnya, mereka juga telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$4 juta (sekitar Rp53 miliar) pada bulan Desember 2016 yang lalu. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Asia Venture Group dan Venturra Capital.
Pada tahun 2015, mereka pun berhasil mendapatkan total pendanaan sebesar US$1,75 juta (sekitar Rp24 miliar) di tahun 2015.
Di Indonesia sendiri telah ada startup lain yang juga menghadirkan layanan serupa, seperti Pricebook, PriceArea, dan Priceza. Selain itu, ada juga startup yang bisa membantu e-commerce dalam menjaring pelanggan dengan cara menghadirkan cashback, seperti Shopback.