skip to Main Content

Nasib Perbankan Indonesia Kini Berada di Tangan Perilaku Konsumen Millenial


Ikhtisar

  • Daya beli generasi millennial yang lebih tinggi dari generasi di atasnya menjadi salah satu faktor utama yang mendukung pertumbuhan sektor perbankan di tanah air.
  • Konsumen millennial Semakin Memegang Peranan bagi Pertumbuhan Perbankan Digital

Sebuah hasil penelitian berskala internasional kembali mengungkap potensi Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan bisnis digital paling cepat. Eksekutif Industri Layanan Keuangan Global dari Telstra, Rocky Scopelliti yang sekaligus mewakili pihak Telkomtelstra menyampaikan temuan ini dalam  Forum Banking and Financial Industries (BFI).

Menurut laporan dari perusahaan patungan antara Telkom dan Telstra Australia tersebut, generasi millennial Indonesia disebut-sebut sebagai kelompok demografi terpenting bagi institusi keuangan karena daya beli rata-rata mereka yang jauh lebih besar ketimbang kelompok demografi dewasa.

Presiden Direktur dari Telkomtelstra Erik Meijer menjelaskan bahwa perilaku konsumen millennial Indonesia yang memosisikan perangkat  mobile sebagai akses utama mereka telah meningkatkan interaksi perbankan di ranah platform digital. Hal ini berlaku tak hanya bagi perbankan saja, tetapi juga beragam aspek yang melibatkan perangkat mobile sebagai kanal utama dalam berinteraksi.

Dalam laporan tersebut, Indonesia disebut-sebut memiliki jumlah millennial terbesar di antara negara lain yang menjadi bagian penelitian, yaitu sebesar 54 persen. Perihal penetrasi mobile, millennial Indonesia memiliki angka yang lebih tinggi sebesar 84 persen dibandingkan di Amerika Serikat, yang memiliki angka penetrasi perangkat mobile terendah yakni 74 persen.

Milenials | Featured

Momentum bagi inovasi mobile banking di Indonesia

Fakta menarik lainnya, dibandingkan negara Singapura yang mencapai 67 persen, penetrasi mobile banking pada millennial di Indonesia menunjukkan penetrasi yang lebih tinggi hingga mencapai 72 persen.

Menurut penelitian Telstra, tingginya angka penetrasi mobile banking oleh kaum millennial di Indonesia bisa terwujud karena peran institusi keuangan yang pengembangan produk yang memang dikhususkan untuk menarik pasar millennial.

Hal ini meliputi tabungan dengan fasilitas belanja serta desain kartu yang unik, aplikasi banking yang kemasan yang sesuai selera millennial, dan penawaran digital wallet yang menarik.

Melihat kondisi yang berkembang saat ini, pihak Telstra juga melihatnya sebagai momentum bagi insitusi perbankan untuk menghadirkan teknologi yang dapat membantu efisiensi operasional perbankan seperti kecerdasan buatan (AI), cloud, API dan otomatisasi proses komputer.

Banking Mobile | Screenshot

Global Industry Executive for Financial Services Rocky Scopelliti dari Telstra mengungkapkan bahwa transformasi digital di bank-bank di Indonesia sangatlah menjanjikan dan terbukti telah memberikan dampak yang sangat nyata di lapangan.

“Sudah tidak diragukan lagi bahwa konsumsi produk dan layanan mobile digital di kalangan millennial, serta daya beli mereka, telah menjadi indikator utama dari kinerja institusi keuangan,” pungkas Scopelliti.

Sudah bukan rahasia umum jika digitalisasi layanan saat ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup krusial bagi pelaku institusi perbankan di tanah air.

Dengan dinamika pergeseran usia konsumen yang kini semakin didominasi kalangan millennial, perbankan kini juga perlu mengupayakan inovasi untuk melayani nasabah mereka, di samping mencemaskan disrupsi layanan keuangan yang muncul dari berbagai sisi seperti cryptocurency dan layanan fintech lainnya.

Sumber foto: Travelweekly Asia

The post Nasib Perbankan Indonesia Kini Berada di Tangan Perilaku Konsumen Millenial appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top