skip to Main Content

10 Startup Pangan dan Pertanian Finalis Future Agro Challenge Indonesia

Pada tahun 2017, untuk pertama kalinya Future Agro Challenge (FAC) menyambangi Indonesia. FAC merupakan kompetisi global yang bertujuan menemukan startup di bidang pangan dan pertanian yang berpotensi untuk diberi investasi.

Bekerja sama dengan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) dan Block71 Jakarta, Future Agro Challenge Indonesia telah memilih sepuluh finalis untuk berkompetisi di babak seleksi yang akan berlangsung pada 12 Desember 2017 mendatang. Pemenang dari seleksi ini berkesempatan masuk ke final kompetisi global yang akan diselenggarakan di Istanbul, Turki.

Berikut ini adalah sepuluh startup yang berhasil menjadi finalis Future Agro Challenge Indonesia tersebut.


Crowde

Crowde | Screenshot

Crowde adalah sebuah platform crowdfunding yang bisa kamu manfaatkan untuk berinvestasi di bidang pertanian. Sebuah tanaman akan langsung ditanam begitu target pendanaan yang diharapkan di platform Crowde tercapai.

Dengan berinvestasi di Crowde, kamu bisa mendapatkan keuntungan sekitar tiga puluh persen dari hasil penjualan tanaman yang berhasil dipanen.


HARA

HARA merupakan sebuah platform yang bisa membantu para petani dalam mengumpulkan data dan menganalisis kondisi lahan pertanian. Platform yang dibuat oleh CI Agriculture/Dattabot ini bisa memberikan masukan atau insight kepada petani terkait aktivitas pemeliharaan dan panen tanaman.


Growpal

Growpal | Screenshot

Growpal merupakan startup yang menghubungkan investor atau pemilik dana dengan petani ikan yang membutuhkan modal. Growpal menyediakan dua opsi investasi yakni Crowd Investing dan Premium Investment. Saat ini, mereka masih fokus mengembangkan perikanan laut dan belum merambah perikanan air tawar.


Jala

Jala-Foto-Perangkat

Jala adalah startup yang memungkinkan para penambak udang untuk mengetahui kondisi air di tambak mereka lewat alat khusus. Informasi tersebut pun bisa langsung ditampilkan lewat smartphone. Dengan begitu, diharapkan para penambak bisa menghasilkan udang dengan kuantitas lebih banyak dan kualitas lebih baik.

Di samping menghadirkan teknologi IoT untuk mengawasi kondisi air tambak, startup ini juga bisa menghadirkan software pengelolaan tambak udang.


Karsa

Karsa | Screenshot

Karsa adalah aplikasi yang bisa memberikan informasi pertanian kepada para petani, produsen produk pertanian, serta pemerintah. Dengan aplikasi ini, para petani bisa mendapatkan informasi cara menanam tanaman yang baik.

Di sisi lain, produsen dan pemerintah juga bisa mengetahui apa saja hal yang dibutuhkan oleh para petani, serta memonitor harga produk pertanian di pasar.


PanenID

PanenID | Screenshot 1

PanenID adalah platform yang bisa membantu para petani menjual hasil panen langsung kepada konsumen, hingga ke pemilik hotel, restoran, serta katering. Menurut mereka, platform tersebut bisa menjaga stabilitas harga pangan, serta memberikan keuntungan yang merata bagi seluruh pihak.


Magalarva

Black Soldier Flies | Foto

Magalarva merupakan perusahaan yang berusaha untuk limbah atau sampah organik menjadi protein dengan bantuan Black Soldier Flies (BSF). Hasilnya kemudian bisa digunakan sebagai pakan ternak.


Pandawa Agri

Pandawa Agri Indonesia Products | Photo

Pandawa Agri merupakan perusahaan yang dibangun oleh tiga orang alumni Departemen Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2014 silam. Saat ini, mereka fokus memproduksi Pupuk Organik, Pupuk Unsur Mineral, Biopestisida, BioAgents dan Adjuvant, yang bisa menghilangkan penggunaan pestisida sintetis.


Umitron

Umitron | Screenshot

Umitron merupakan startup asal Jepang yang berusaha menggabungkan peran sensor, software, dan analisis data, untuk mengoptimalkan jumlah dan waktu pemberian pakan ikan. Mereka merupakan pemenang dari kompetisi startup Arena di konferensi Tech in Asia Tokyo 2017.


Biteback

BiteBack | Screenshot

Biteback adalah perusahaan yang berusaha mengekstrak minyak dari serangga-serangga yang memang aman untuk dikonsumsi. Minyak tersebut bisa digunakan untuk menggantikan peran minyak kelapa sawit dalam berbagai produk.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

The post 10 Startup Pangan dan Pertanian Finalis Future Agro Challenge Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top