Grab Peroleh Pendanaan dan Kerja Sama Strategis dari Toyota
Ikhtisar
- Pihak Toyota akan menganalisis data pola berkendara para driver untuk merekomendasikan layanan mobil yang tepat, mulai dari asuransi, pembiayaan, dan perawatan mobil kepada para mitra driver Grab.
- Grab juga menjalin kemitraan bersama anak perusahaan Toyota lainnya, seperti Toyota Financial Services Corporation, Toyota Motor, dan Aioi Nissay Dowa Insurance.
Pada tanggal 30 Agustus 2017, perusahaan layanan transportasi on-demand Grab mengumumkan telah mendapatkan pendanaan dari Toyota Tsusho, anak perusahaan raksasa otomotif Jepang, Toyota.
Tak hanya mengalirkan dana segar, kesepakatan tersebut juga meliputi program kemitraan bersama anak perusahaan Toyota lainnya, seperti Toyota Financial Services Corporation, Toyota Motor, dan Aioi Nissay Dowa Insurance.
Ke depannya Grab akan membagikan data mengenai pola berkendara driver dari seratus armada khusus mobil yang disediakan oleh Toyota. Pihak Toyota sendiri akan menganalisis data ini untuk merekomendasikan layanan mobil yang tepat, mulai dari asuransi, pembiayaan, dan perawatan mobil kepada para mitra driver Grab.
Skema kerja sama antara Toyota terhadap Grab sendiri mirip dengan apa yang mereka upayakan kepada Uber di bulan Mei 2016 lalu. Lewat kerja sama tersebut, Toyota Financial Services Corporation menawarkan opsi kredit kendaraan Toyota yang cicilannya dapat dipotong langsung dari pendapatan mitra pengemudi Uber.
Dua raksasa otomotif berebut perhatian Grab
Yang menarik, Toyota sendiri juga bukan satu-satunya raksasa perusahaan otomotif yang berinvestasi di Grab. Pada bulan Desember lalu, Grab juga mendapatkan investasi sekaligus prospek kerja sama strategis dengan raksasa otomotif asal Jepang, Honda.
Sebelum investasi strategis Honda bersama Grab tahun lalu diresmikan, Honda sendiri juga telah meluncurkan fasilitas pengembangan AI yang digunakan sebagai pusat riset teknologi mobil kemudi otomatis di masa depan.
Grab sendiri juga tidak menyebutkan berapa dana segar yang mereka terima dari kerja samanya dengan Honda. Namun dalam perjanjian keduanya, disebutkan kalau akan ada kolaborasi dalam hal edukasi pengemudi agar berkendara dengan aman, upaya mengurangi kemacetan, dan pengembangan teknologi lain.
Senada dengan Honda, tahun lalu Toyota juga menggaet Uber untuk mempercepat pengembangan mobil dengan kendali otomatis. Dengan adanya dua pengaruh raksasa otomotif Jepang di Grab, cukup menarik untuk melihat perkembangan apa lagi yang akan diumumkan mereka, terlebih lagi dengan posisi Grab sebagai penyedia layanan transportasi online terbesar di kawasan Asia Tenggara.
(Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam Bahasa Inggris oleh Jack Ellis. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi sesuai dengan standar editorial Tech in Asia Indonesia. Diedit oleh Septa Mellina)
The post Grab Peroleh Pendanaan dan Kerja Sama Strategis dari Toyota appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi