Rangkuman Insight Menarik di Hari Pertama Tech in Asia Jakarta 2017
Konferensi Tech in Asia Jakarta 2017 hari pertama baru saja usai. Berbagai insight menarik kami dapatkan dari para pembicara di hari pertama ini.
Bila kamu ketinggalan sejumlah sesi atau bahkan belum bisa hadir, kami telah mengumpulkan beberapa highlight yang menarik untuk kamu simak. Dari mulai ramalan investor tentang masa depan startup di Indonesia, hingga beberapa alasan mengapa Indonesia menarik bagi penanam modal asal Cina.
Masa depan startup dan investasi Indonesia di tahun 2018
Meski akhir tahun 2017 masih hitungan bulan, sejumlah pelaku VC seperti Co-founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca dan Principal Sequoia Capital Pieter Kemps sudah menyiapkan prediksi kondisi startup dan investasi di Indonesia pada 2018.
Menurut Willson Cuaca, di tahun 2018 nanti ada kemungkinan kita akan lebih jarang melihat startup dengan predikat unicorn. Sementara itu, Pieter Kemps berpendapat bahwa gelombang pertama startup di Indonesia baru saja usai dan saat ini kita tengah menunggu gelombang berikutnya.
Pieter menambahkan sejumlah vertikal startup yang akan banyak berkembang adalah startup yang berbasis B2B (Business-to-Business), SaaS, dan AI.
Empat langkah utama untuk membangun product dream team
Dalam menciptakan sebuah produk, kamu akan memerlukan tim produk yang solid juga. Menurut Vice President of Product Ematic Solutions, Mike Dickinson, ada empat langkah utama yang bisa kamu jadikan acuan dalam membangun product dream team kamu.
- Plan : Merencanakan susunan tim dengan memperhatikan beragam aspek dari mulai jumlah karyawan yang sudah ada, teknologi yang digunakan dalam pengembangan produk, hingga biaya yang diperlukan
- Structure : Mengatur alur kerja tim yang baru direkrut maupun sudah ada, dan memutuskan metode apa yang akan digunakan dalam mengatur kerja tim. Misalnya, menggunakan metode seperti Scrum, Lean, atau semacamnya apabila diperlukan.
- Grow : Kenali anggota tim produk yang sekarang sudah ada, dan anggota dengan kriteria seperti apa yang kamu miliki. Jika bujet yang kamu miliki tidak cukup untuk merekrut tim baru, bekali anggota tim yang sudah ada dengan skill baru.
- Enhance : Mulai membawa tim untuk dapat mengubah fokus, tidak hanya fokus ke produk dan pemasaran namun fokus kepada pengguna.
Mengapa Indonesia menarik bagi penanam modal Cina?
Indonesia begitu menarik bagi investor Cina. Apa sebab? Founder dan Partner 01 VC, Ian Goh mencoba menguaknya.
Menurut Goh, Indonesia memiliki pangsa pasar yang sangat besar dan menguntungkan. Selain itu, Goh juga menambahkan, pemilik modal dari Cina cenderung lebih percaya untuk menanamkan modal mereka kepada entrepreneur lokal yang memiliki pemahaman mendalam terkait kondisi pasar dan faktor lainnya seperti logistik, pembayaran, dan lain sebagainya.
Jadi, alih-alih berekspansi ke Indonesia, bagi mereka lebih aman jika menginvestasikan dana kepada pemain lokal yang memiliki track record baik.
Strategi bersaing di pasar aplikasi mobile
Head of Online Marketing dari Lazada Indonesia, Haikal Bakti Anggoro, membagikan tiga tip untuk membuat aplikasi mobile kamu tidak tenggelam di tengah ramainya persaingan.
- Miliki metrik yang jelas agar kamu tahu seperti apa strategi dan cara eksekusi yang tepat.
- Tren teknologi terkini.
- Cara terbaik membangun komunikasi dengan konsumen.
Bagaimana AI dan Machine Learning bisa membantu marketing?
Co-Founder dan CMO Kata.ai, Reynir Fauzan, Co-founder & CEO Kofera, Bachtiar Rifai serta Director of Performance Marketing Appier, Andi Silalahi, membicarakan tentang bagaimana Machine Learning dan Artificial Intelligence dapat membantu marketing.
Untuk dapat memanfaatkan Artificial Intelligence dengan optimal, startup perlu mengetahui data yang dapat digunakan atau usable data. Yaitu, data yang terstruktur (structured data) seperti data profil pengguna atau data tidak terstruktur (unstructured data) seperti gambar atau video
Keberadaan AI dapat membantu marketer memprediksi churn rate bahkan sebelum kampanye pemasaran dimulai
Personalisasi yang dapat dilakukan Machine Learning bisa menjadi kunci keberhasilan marketing, karena customer melihat apa yang mereka ingin lihat
Membangun kultur inovatif ala Amazon
Director & Global Manager Startups AWS, Bob Van Nortwick membagikan cara untuk membangun budaya startup yang inovatif berdasarkan pengalamannya di Amazon.
Empat value yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan budaya inovatif ala Amazon adalah:
- Terobsesi dengan customer.
- Berfikir untuk jangka panjang dan berpegang pada visi perusahaan.
- Untuk menjadi inovatif, kamu harus berani untuk gagal.
- Kamu harus siap saat orang salah paham dengan pandangan kamu.
Go crazy!
Salah satu staf khusus Kementerian Komunikasi dan Informasi. Lis Sutjiati, turut angkat suara tentang kondisi startup di Indonesia. Ada satu kutipan yang menarik dari beliau:
Go crazy. Jangan takut regulasI akan menghentikan kamu. Ciptakan perubahan, dan ubahlah regulasi
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Rangkuman Insight Menarik di Hari Pertama Tech in Asia Jakarta 2017 appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi