Fave Luncurkan Fitur FavePay yang Terintegrasi dengan Kartu Kredit
Ikhtisar
- Fave meluncurkan fitur baru bernama FavePay.
- Fitur ini memungkinkan kamu untuk membayar langsung dari aplikasi Fave dan bisa mendapat cashback dari merchant mitra untuk kunjungan berikutnya.
- Cashback yang diberikan pada pelanggan bila membayar melalui FavePay, hanya bisa digunakan di merchant yang sama untuk kunjungan berikutnya.
- FavePay bukanlah layanan dompet elektronik atau e-wallet, jadi kamu tidak perlu isi ulang saldo.
- Pengguna hanya perlu mendaftarkan kartu kredit mereka ke dalam platform Fave.
Pada tanggal 13 Desember 2017 kemarin, Fave mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan fitur baru bernama FavePay. Melalui fitur ini, pengguna bisa membayar langsung dari aplikasi Fave dan bisa mendapat cashback dari merchant mitra untuk kunjungan berikutnya.
Priska Patianom selaku Marketing Communications Manager Fave Indonesia menjelaskan FavePay bukanlah layanan dompet elektronik atau e-wallet, jadi pengguna tak perlu melakukan top up saldo. Pengguna hanya perlu mendaftarkan kartu kredit mereka ke dalam platform Fave. Menurutnya, fitur FavePay hanya menggantikan peran kartu kredit ketika pengguna melakukan pembayaran, namun bisa mendapatkan cashback dari merchant mitra.
Sekarang banyak yang membayar pakai e-wallet, kemudian mendapat diskon. Kami lihat perilaku itu, karenanya kami di sini meluncurkan FavePay.
Fitur FavePay, kata Priska, juga ingin membantu merchant mitra mereka meningkatkan loyalty pelanggan. Cashback yang diberikan pada pelanggan bila membayar melalui FavePay, hanya bisa digunakan di merchant yang sama untuk kunjungan berikutnya. Menurut Priska, hal ini termasuk yang membedakan Fave dengan kompetitor mereka yang juga memiliki fitur hampir serupa.
Sebelumnya, Dealoka mengumumkan fitur terkait pembayaran di platform mereka yakni perubahan d-Credit menjadi Dealoka Pay yang bekerja sama dengan PayPro.
Dengan fitur tersebut, pengguna Dealoka bisa melakukan pembayaran di toko-toko berlogo Dealoka Pay dan PayPro dengan melakukan pemindaian kode QR atau memasukkan kode toko tujuan. Dealoka juga memiliki program Point Cashback, sehingga pengguna bisa menukarkannya dengan berbagai hadiah seperti pulsa atau voucer.
“Mereka (kompetitor) bisa top up (saldo), cashback bisa dipakai di semua brand. Kalau kami, cashback hanya bisa dipakai di tempat tersebut. Bisa multiple outlet, tapi single brand. Jadi loyalitas bisa dibangun,” paparnya.
Saat ini, penggunaan FavePay masih fokus pada merchant yang bergerak di bidang food and beverage (F&B). Menurut Priska, ada dua alasan mengapa FavePay masih difokuskan untuk pembayaran di merchant-merchant F&B:
- Pihak Fave menilai aktivitas makan merupakan sesuatu yang instan dan tak perlu direncanakan sebelumnya. Saat mencari tempat makan, orang akan langsung melihat sedang ada promo atau diskon apa di merchant yang bersangkutan.
- Delapan puluh persen merchant mitra di Fave bergerak di bidang F&B, termasuk dari beberapa brand besar.
Berencana gandeng penyedia layanan e-wallet
Pihak Fave menyadari bahwa penetrasi kartu kredit di Indonesia masih rendah. Karenanya, Fave berencana menggandeng penyedia layanan e-wallet untuk mengakomodasi pengguna mereka yang tak memiliki kartu kredit namun ingin merasakan fitur FavePay.
Menurut Priska, saat ini pihaknya sudah memiliki daftar penyedia layanan e-wallet yang berpotensi diintegrasikan sistemnya dengan FavePay. Sehingga nantinya pengguna FavePay bisa memilih sumber dananya, apakah dari kartu kredit atau e-wallet.
“Sudah ada rencana pada kuartal satu atau kuartal dua tahun depan. Rencananya, mungkin pada Februari 2018, kalau semua lancar, akan ada satu e-wallet yang masuk,” ucapnya.
(Diedit oleh Septa Mellina)
The post Fave Luncurkan Fitur FavePay yang Terintegrasi dengan Kartu Kredit appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi