Startup Properti Asal Singapura 99.co Resmi Mengakuisisi Urbanindo
Ikhtisar
- Platform properti asal Singapura 99.co telah mengakuisisi startup serupa asal tanah air, yaitu Urbanindo.
- 99.co sendiri merupakan startup properti yang telah berdiri sejak tahun 2015, dengan lebih dari 150 ribu properti yang dijual di platform mereka.
Pada awal Januari 2018, seorang sumber menyatakan kepada Tech in Asia Indonesia bahwa platform properti asal Singapura 99.co telah mengakuisisi startup serupa asal tanah air, yaitu Urbanindo.
Menurut sumber tersebut, langkah akuisisi terhadap Urbanindo ini dilakukan karena jumlah penambahan daftar properti baru setiap bulannya di platform tersebut lebih banyak dibanding platform lain. Dan hal ini tidak mudah untuk ditiru oleh startup lain dalam waktu cepat.
“Urbanindo, seperti kebanyakan startup yang tumbuh dengan cepat di negara berkembang, memiliki “masa hidup” yang terbatas. Mereka masih di tahap awal dalam hal monetisasi sebelum akuisisi ini terjadi,” ujar sumber tersebut terkait latar belakang dari akuisisi ini.
Sejauh ini, Urbanindo masih akan mempertahankan nama mereka dan menjalankan operasional seperti biasa.
Meski begitu, sang founder Arip Tirta telah mengumumkan di LinkedIn pribadinya bahwa ia telah meninggalkan Urbanindo pada akhir tahun 2017 yang lalu. Hal ini menarik karena biasanya seorang founder dari startup yang diakuisisi akan bertahan untuk sementara waktu demi mempertahankan stabilitas perusahaan selama proses transisi.
99.co sendiri merupakan startup properti yang telah berdiri sejak tahun 2015. Startup ini didirikan oleh Darius Cheung, Yan Phun dan Conor McLaughlin. Kini mereka telah mempunyai lebih dari 150 ribu properti seperti rumah dan apartemen yang dijual di platform mereka.
Pada tahun 2016, 99.co memutuskan untuk berekspansi ke Indonesia dengan mendirikan kantor di Jakarta dan Surabaya, yang fokus pada penjualan rumah baru. Mereka kini telah bekerja sama dengan beberapa agen properti terkenal seperti Century21 dan ERA Indonesia, untuk membantu penjualan properti yang dimiliki oleh agen-agen tersebut.
Demi mendorong pertumbuhan mereka baik di Singapura dan Indonesia, 99.co berhasil mendapatkan pendanaan “Seri A Plus” sebesar US$7,9 juta (sekitar Rp105,3 miliar) pada tanggal 7 April 2017 yang lalu. Dana segar tersebut mereka dapatkan dari Sequoia India, Co-Founder Facebook Eduardo Saverin, East Ventures, dan 500 Startups.
Sedangkan Urbanindo merupakan startup properti asal Bandung yang didirikan oleh Arip Tirta pada tahun 2011. Enam tahun sejak berdiri, kini mereka telah mempunyai lebih dari 1,4 juta properti yang dijual di platform mereka. Mereka berhasil mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures pada tahun 2012, serta pendanaan Seri A dari Gree Ventures dan IMJ Investment Partners (sekarang bernama Spiral Ventures) pada tahun 2013.
Saat ini, di Indonesia sendiri telah ada beberapa startup serupa yang juga mencari peruntungan di bidang properti, seperti Lamudi, Rumah123, dan Rumah.
(Diedit oleh Septa Mellina)
This post Startup Properti Asal Singapura 99.co Resmi Mengakuisisi Urbanindo appeared first on Tech in Asia.
The post Startup Properti Asal Singapura 99.co Resmi Mengakuisisi Urbanindo appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi