8 Startup Asal Medan yang Menarik Perhatian di Clapham StartupFest 2018
Pada November 2017 lalu, co-working space asal kota Medan Clapham Collective mengumumkan telah melakukan merger dengan co-working space lain yang bernama EV Hive. Saat ini, mereka telah berganti nama menjadi EV Hive @ Clapham.
Proses merger tersebut ternyata tidak menghalangi mereka untuk mengadakan acara tahunan yang telah dimulai sejak dua tahun lalu. Pada tanggal 2 dan 3 Februari 2018, mereka kembali menggelar konferensi startup bertajuk Clapham StartupFest 2018.
Lewat acara tersebut, pihak pengelola EV Hive @ Clapham tidak hanya mengundang para tokoh startup tanah air untuk datang ke Medan dan berbagi inspirasi, namun juga mempertemukan mereka dengan beberapa startup menarik yang ada di kota tersebut.
Berikut adalah beberapa startup dengan ide bisnis dan produk menarik yang kami temukan di Clapham StartupFest 2018. Sebagian besar memang berasal dari Medan, namun ada juga yang berasal dari kota lain dengan ketertarikan untuk mengembangkan pasar di Medan.
Invita
Invita adalah startup yang bisa membantu kamu untuk membuat undangan dan menghadirkan informasi di dunia maya tentang sebuah event, seperti konferensi dan acara pernikahan. Dengan platform yang mereka buat, kamu bisa mendapatkan desain undangan yang menarik, menyebarkannya, dan mengelola buku tamu dengan mudah.
Cerah
Cerah adalah platform yang bisa menghubungkan kamu dengan guru les bahasa Inggris berkualitas. Startup ini didirikan oleh founder yang berasal dari dalam dan luar negeri, yang bertemu pada acara Startup Weekend di Malaysia.
Hepimama
Hepimama adalah startup katering online yang memungkinkan kamu untuk memesan berbagai jenis makanan, mulai dari makanan Jepang hingga makanan khusus vegetarian. Setelah memesan dan melakukan pembayaran, kamu akan mendapatkan makanan tersebut keesokan harinya.
Trivatrip
Trivatrip adalah platform yang memungkinkan kamu untuk memesan layanan perjalanan, baik untuk pribadi (Private Trip) atau bersama-sama dengan orang lain (Open Trip). Trivatrip juga memungkinkan para operator perjalanan untuk bergabung, agar informasi tentang mereka bisa dilihat oleh para pengguna.
Hobiku
Hobiku adalah aplikasi yang bisa menghubungkan kamu dengan orang yang memiliki minat atau hobi yang sama. Mereka juga menghadirkan informasi tentang keberadaan komunitas olahraga, musik, hingga game, di sekitar kamu.
Ezbild
Ezbild adalah aplikasi mobile yang bisa membantu kamu membeli bahan bangunan dengan mudah. Lewat aplikasi tersebut, seorang penjual bahan bangunan bahkan bisa membuat diskon khusus untuk pengguna tertentu, yang tidak diketahui oleh pengguna lain.
Collective Life
Collective Life adalah startup yang mempunyai ide untuk menghadirkan layanan asuransi dengan model peer to peer (P2P). Dengan layanan mereka, kamu bisa langsung mendapatkan asuransi langsung dari perusahaan pembuat produk asuransi tersebut.
Hal ini membuat kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk agen, sehingga premi yang kamu berikan bisa menjadi lebih murah.
UrbanAce
UrbanAce adalah agen properti digital yang memungkinkan kamu untuk bergabung dengan jaringan mereka (Ambassador Network) dan ikut menjual properti. Dengan solusi teknologi yang mereka hadirkan, kamu bisa melakukan penjualan properti tersebut dari mana saja.
Mereka mengaku telah mempunyai sekitar enam ratus orang anggota, dengan jumlah pendapatan yang mencapai Rp12 miliar di tahun 2017.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
This post 8 Startup Asal Medan yang Menarik Perhatian di Clapham StartupFest 2018 appeared first on Tech in Asia.
The post 8 Startup Asal Medan yang Menarik Perhatian di Clapham StartupFest 2018 appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi