[Update] GO-JEK Terima Investasi Sedikitnya Rp2 Triliun dari Astra dan Blibli
Update – 12 Februari 2018 (pukul 16.55)
Kami menambahkan informasi tentang penerimaan investasi oleh GO-JEK dari PT Global Digital Niaga yang menaungi Blibli.
Inti berita
- Pada 12 Februari 2018, PT Astra International secara resmi mengumumkan telah menyuntikkan dana investasi sebesar US$150 juta (sekitar Rp2 triliun) kepada GO-JEK.
- Pada hari yang sama, GO-JEK juga mengumumkan bahwa mereka telah resmi menerima pendanaan dari PT Global Digital Niaga (GDN), anak perusahaan GDP Venture (Djarum Group) yang menaungi e-commerce Blibli.
- Berbeda dengan pendanaan yang diterima GO-JEK dari Astra, PT Global Digital Niaga enggan menyebutkan nominal investasi yang diberikan pada GO-JEK.
- Presiden Direktur PT Astra International, Prijono Sugiarto, menyatakan bahwa pendanaan tersebut merupakan investasi terbesar mereka di bidang teknologi.
- Kusumo Martanto, CEO dari Blibli, menilai pihaknya dan GO-JEK bisa membuka akses yang lebih luas bagi para pelaku UKM, seperti dalam hal logistik dan merchandising. Ia pun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pengembangan teknologi atau produk bersama dengan GO-JEK.
- GO-JEK menyatakan akan menjajaki kemitraan dengan Astra (seperti di bidang pembiayaan kendaraan), Blibli, dan anak perusahaan lain dari Djarum Group.
- Investasi ini merupakan bagian dari putaran pendanaan terbaru GO-JEK yang juga diikuti oleh perusahaan teknologi raksasa Google dan Temasek. CEO GO-JEK Nadiem Makarim enggan menyebutkan total pendanaan dari ketiga perusahaan tersebut.
Fakta penting lainnya
- Sebelumnya, GO-JEK juga telah mendapatkan pendanaan pada tahun 2017 dari Tencent dan JD, dengan nominal dan rincian investor yang tidak disebutkan.
- GO-JEK sempat membicarakan tentang kesempatan investasi dengan GDP Venture milik Grup Djarum.
Namun menurut Chief Marketing Officer GDP Venture Danny Oei Wirianto perbincangan tersebut masih dalam tahap negoisasi.Pengumuman yang mereka lakukan hari ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan. - Pada Juli 2017, Grab yang merupakan pesaing GO-JEK pun telah mengumumkan pendanaan terbaru dengan nominal yang mencapai US$2,5 miliar (sekitar Rp35 triliun).
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
This post [Update] GO-JEK Terima Investasi Sedikitnya Rp2 Triliun dari Astra dan Blibli appeared first on Tech in Asia.
The post [Update] GO-JEK Terima Investasi Sedikitnya Rp2 Triliun dari Astra dan Blibli appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi