Moladin Permudah Layanan Pembelian Sepeda Motor Secara Digital
Founder: Jovin Hoon, Mario Tanamas
Industri: e-commerce
Status pendanaan: telah mendapat pendanaan Pra seri-A
- Moladin merupakan layanan yang bertujuan mempermudah sistem penjualan dan permohonan kredit sepeda motor secara digital.
- Saat ini Moladin masih terbatas beroperasi di Jakarta, namun ke depannya berencana ekspansi ke Jawa dan Sumatra.
Peluang dalam mengubah sebuah proses transaksi dari yang tadinya konvensional ke digital, hingga kini masih menjadi alasan yang melatarbelakangi berdirinya sebuah startup di Indonesia. Salah satunya adalah Moladin yang didirikan oleh Mario Tanamas dan Jovin Hoon di tahun 2017 silam.
Dengan bertujuan untuk mendigitalkan sistem penjualan dan permohonan kredit motor di Indonesia, Moladin mulai diperkenalkan Mario dan Jovin sebagai platform penjualan motor secara online yang turut melibatkan beberapa dealer terkemuka di kawasan Jabodetabek.
Jembatani dealer dan calon konsumen otomotif dalam satu platform
Dunia otomotif sendiri bukanlah sesuatu yang asing bagi Mario yang sebelumnya juga turut membidani pendirian startup photo-booth asal Singapura bernama AwwSnap. Ia memiliki keluarga dengan latar belakang di bidang bisnis otomotif.
Namun hal tersebut bukan berarti pihaknya tidak memiliki hambatan di masa awal pendirian Moladin, terlebih lagi dengan perannya sebagai platform digital yang mencoba menjembatani transaksi konvensional.
Moladin sendiri dikembangkan sebagai platform yang terintegrasi secara penuh guna menghubungkan beberapa pihak yang umumnya dilibatkan dalam proses pembelian motor
CMO Moladin Bani Arya yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Strategic Partner Manager di DOKU mengatakan pengaplikasian teknologi ke pihak-pihak terkait dalam layanan ini menjadi tantangan tersendiri.
Dari segi pelaku bisnis (seperti tenant, dealer, dan leasing), salah satu hambatan yang kami alami adalah meyakinkan pihak-pihak ini untuk menggunakan layanan Moladin, karena sebagian dari mereka belum terlalu tech-savvy, dan (belum melihat) bagaimana teknologi sesungguhnya bisa membantu untuk meningkatkan bisnis mereka.
Untuk itu, menurut Bani salah satu upaya yang Moladin gunakan adalah meyakinkan para pelaku bisnis ini dengan memberikan kandidat konsumen yang potensial kepada mereka. Sedangkan dari sisi konsumen sendiri, Moladin perlu meyakinkan bahwa orang akan merasa lebih nyaman dan mudah melakukan pembelian motor dengan layanan yang mereka berikan.
Oleh karena itu, Moladin sendiri dikembangkan sebagai platform yang terintegrasi secara penuh guna menghubungkan beberapa pihak yang umumnya dilibatkan dalam proses pembelian motor. Dengan konsep all-in-one yang mereka gunakan, Moladin diharapkan bisa membantu konsumen mendapatkan motor impiannya tanpa harus melewati proses yang panjang dengan dealer maupun leasing kredit.
Bidik perluasan jangkauan bisnis hingga ke luar Jabodetabek
Bagi pihak Moladin, industri layanan kredit motor di Indonesia merupakan lahan bisnis potensial dan masih bisa berkembang lebih lanjut apabila ada pengembangan produk yang mengacu pada faktor efisiensi, terutama di bidang transaksi. Walaupun menurut Bani pembelian motor dalam dua hingga tiga tahun terakhir mengalami penurunan, akan tetapi bisnis leasing sendiri optimis akan kembali tumbuh dan terus meningkat, mengingat motor telah menjadi salah satu kebutuhan rata-rata di Indonesia.
“Berdasarkan laporan data, penjualan motor di Indonesia pada kuartal pertama 2018 mengalami peningkatan lebih dari empat persen, terutama di area pulau Jawa dan Sumatra,” ungkap Bani Arya.
Moladin saat ini beroperasi memanfaatkan modal penggalangan dana Pra Seri-A yang diperoleh dari tiga perusahaan besar yaitu Berjaya Group Malaysia, Ethos Partners, dan East Ventures dengan nilai investasi lebih dari US$1.2 juta (sekitar Rp17 miliar). Untuk monetisasinya, mereka menjalin kesepakatan komisi dengan beberapa leasing company, dealer kendaraan motor, serta tenant kebutuhan motor lainnya seperti sparepart, bengkel, dan lainnya.
Di Indonesia, Moladin yang secara spesifik membidik konsumen dari kalangan otomotif kategori sepeda motor membuatnya bersaing dengan layanan sejenis seperti Momotor, hanya saja berbeda dari segi produk yang ditawarkan kepada pengguna.
Sejak melayani pembelian motor secara online di akhir November 2017, hingga saat ini Moladin diklaim telah berhasil mendapatkan pertumbuhan jumlah pengguna dua puluh hingga tiga puluh persen setiap bulan, dengan total jumlah pembelian motor mencapai 25.000 konsumen.
Ke depannya, Moladin berniat tidak hanya melayani pembelian di DKI Jakarta saja. Pada akhir 2018, mereka menargetkan akan bekerja sama dengan dealer dan leasing di berbagai daerah, terutama di pulau Jawa dan Sumatra sebagai langkah untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
This post Moladin Permudah Layanan Pembelian Sepeda Motor Secara Digital appeared first on Tech in Asia.
The post Moladin Permudah Layanan Pembelian Sepeda Motor Secara Digital appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi