Intip 4 Startup SaaS yang Akan Tampil di Startup Factory #TIAJKT2018

Bila kamu pernah hadir di konferensi Tech in Asia Jakarta, kamu mungkin masih ingat bahwa salah satu segmen yang wajib dikunjungi di konferensi teknologi ini adalah pameran startup. Sebelumnya bernama Bootstrap Alley, segmen ini berhasil mengusung 308 startup yang memamerkan produknya  di Tech in Asia Jakarta 2017. Tahun ini, di Tech in Asia 2018 (#TIAJKT2018), segmen ini akan hadir dengan nama Startup Factory, dan memberikan kesempatan kepada ratusan startup untuk mendapatkan eksposur dari ribuan calon pengguna potensial.

Sampai hari ini, puluhan startup dari ranah fintech, lifestyle, food tech, SaaS, dan lainnya telah terdaftar sebagai peserta Startup Factory #TIAJKT2018. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada empat nama startup SaaS yang akan menampilkan produk mereka di Startup Factory Tech in Asia Jakarta 2018. Yuk, berkenalan lebih dekat dengan mereka!

Synergo

Founder: Domenico Tukiman dan Rhapsody Budiono
Industri: manajemen SDM
Status Pendanaan: Tidak disebutkan

Pernah merasa sungkan dalam menilai karyawan? Menurut dua orang penggagasnya, Synergo merupakan solusi untuk mengatasi rasa sungkan di dunia kerja, yang telah mengakar dalam tradisi Asia, terutama di Indonesia. Startup yang bergerak di ranah SDM ini menyediakan layanan peninjauan kinerja dengan catatan waktu yang nyata (real time). Synergo juga menyediakan tinjauan dalam grafik visual yang mudah diakses dari perangkat mana saja dan di mana pun pengguna berada.

Menawarkan layanan berbasis cloud, Synergo bertujuan membantu perusahaan dalam membuka potensi sumber daya manusia dengan biaya yang terjangkau.

EKRUT

Founder: Steven Suliawan
Industri: talent marketplace
Status Pendanaan: seed funding dari East Ventures

Beberapa dari kita mungkin pernah mengalami saat-saat yang mengharuskan kamu mengirimkan surat lamaran kerja lewat pos. Kini, kemunculan startup pencarian kerja mampu membantu kandidat menemukan pekerjaan secara online. EKRUT adalah salah satu startup yang menawarkan inovasi dalam proses rekrutmen di Indonesia.

Sebagai sebuah startup yang menyediakan layanan talent marketplace, EKRUT mampu menghubungkan para pencari kerja berkualitas dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja. Beroperasi sejak September 2016, startup yang memanfaatkan data science dan algoritme ini mengklaim telah membantu berbagai perusahaan teknologi, seperti Tokopedia, Orami, GO-JEK, dan lainnya, untuk mendapatkan kandidat terbaik.

Jari

Founder: Stephanus Lutfi
Industri: teknologi finansial
Status Pendanaan: Angel investment

Meski semakin banyak layanan peminjaman yang bermunculan, rupanya belum banyak layanan yang menyediakan solusi penagihan. Berfokus pada pengembangan produk berbasis teknologi cloud, Jari merupakan aplikasi yang menyediakan layanan untuk mengunjungi, mengirim, dan mengumpulkan pembayaran dari pelanggan.

Dibangun sejak 2016, Jari mengklaim bahwa saat ini mereka telah memiliki sembilan ratus pengguna. Layanan ini berusaha untuk terus mengutamakan user experience (UX) untuk memudahkan pengguna.

SunFish Go

Founder: Gordon Enss
Industri: manajemen SDM
Status Pendanaan: tidak disebutkan

Di dalam suatu perusahaan, pengelolaan karyawan adalah elemen yang teramat penting. SunFish Go merupakan salah satu startup manajemen sumber daya manusia (SDM) yang terutama ditujukan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Startup ini membantu berbagai tugas HRD lewat aplikasi yang user friendly, mandiri, serta mudah dikonfigurasi.

SunFish Go dapat digunakan sebagai solusi SDM mandiri secara lengkap, termasuk kehadiran, permintaan cuti, perhitungan gaji, klaim dan pinjaman, perhitungan PPh 21, laporan SPT dan BPJS pengaturan jadwal, dan lain sebagainya.

Mau bergabung bersama mereka di #TIAJKT2018?

Kamu memiliki startup yang menawarkan inovasi baru? Di ranah apa pun startup kamu bergerak, kamu juga bisa bergabung bersama startup di atas dan ratusan startup lainnya di Startup Factory Tech in Asia Jakarta 2018, lo! Selama startup kamu telah memiliki prototipe dan menerima pendanaan eksternal kurang dari US$3 juta (sekitar Rp43 miliar), kamu bisa mendaftar sebagai peserta pameran startup di #TIAJKT2018.

Saat ini, kamu masih bisa mendapatkan paket booth startup seharga Rp2.437.500, dengan fasilitas berikut:

• Booth pameran satu hari
• Akses ke semua stage
• Acara networking kasual di malam hari seusai acara utama.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan eksposur dari 5.000 pengunjung, ya!

Kamu pegiat teknologi dan startup yang ingin datang sebagai pengunjung biasa?

Tenang, masih ada potongan sebesar 25 persen khusus untuk kamu. Mau lebih hemat lagi? Jangan lupa ajak dua orang temanmu untuk menghemat uang saku kamu hingga Rp500.000-an dengan memesan tiket Group-of-3!

Ingat, seluruh penawaran menarik ini hanya berlaku sampai hari Minggu, 12 Agustus 2018 pukul 23.59 WIB. Jadi, segera daftarkan dirimu sebelum harga tiket #TIAJKT2018 naik!

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

This post Intip 4 Startup SaaS yang Akan Tampil di Startup Factory #TIAJKT2018 appeared first on Tech in Asia.

The post Intip 4 Startup SaaS yang Akan Tampil di Startup Factory #TIAJKT2018 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi