Grab Ventures Mengonfirmasi Telah Beri Pendanaan kepada HappyFresh

Ikhtisar

• Chris Yeo, Head of Grab Ventures, mengakui bahwa perusahaannya telah memiliki saham minoritas di HappyFresh dari investasi yang mereka lakukan.
• Mereka masih berminat untuk menginvestasikan dana sebesar US$250 juta (sekitar Rp3 triliun) pada sejumlah startup lain di Indonesia dalam dua tahun ke depan.

Pada acara Asia PE-VC Summit 2018 yang berlangsung minggu lalu, lembaga finansial milik Grab yang bernama Grab Ventures memastikan telah memberikan pendanaan kepada startup pemesanan kebutuhan sehari-hari HappyFresh. Menurut Chris Yeo, Head of Grab Ventures, investasi tersebut membuat mereka kini memiliki saham minoritas di HappyFresh.

Grab dan HappyFresh telah berkolaborasi untuk menghadirkan layanan pemesanan kebutuhan sehari-hari bernama GrabFresh di aplikasi Grab.

Grab Ventures merupakan lembaga finansial yang diluncurkan oleh Grab pada pertengahan tahun 2018. Menurut Yeo, pihaknya mengincar pendanaan senilai US$5-15 juta (sekitar Rp74-223 miliar) untuk startup Seri A ke atas.

“Bicara tentang startup di tahap Seri A dan B, yang terbaik bagi kami dan mereka adalah pendanaan untuk saham minoritas terlebih dahulu. Setelah itu kami akan mendukung bisnis mereka dengan platform, jaringan, dan uang yang kami miliki. Apabila hal tersebut berjalan baik, maka kami bisa mengambil lebih banyak saham dari mereka,” jelas Yeo kepada DealStreetAsia.

Tidak untuk akuisisi

Namun menurut Presiden Grab Ming Maa, Grab Ventures tidak akan mengakuisisi startup yang telah mereka beri pendanaan. Tujuan utama mereka adalah hanya untuk membantu pertumbuhan startup tersebut, bukan mengontrol mereka. Selain itu, biaya yang harus mereka keluarkan untuk akuisisi saat ini relatif sangat tinggi.

Grab Ventures resmi mengumumkan kehadiran mereka di Indonesia

Sejak kemunculannya, Grab Ventures mengaku telah menerima lebih dari tiga ratus tawaran pendanaan dari para startup. Mereka berniat untuk berinvestasi pada hingga 10 startup dalam waktu 2 tahun ke depan.

Dukung perkembangan startup dalam negeri

Pada akhir bulan Agustus 2018 yang lalu, Grab pun telah mengumumkan kehadiran Grab Ventures di Indonesia. Mereka berniat menginvestasikan dana investasi sebesar US$250 juta (sekitar Rp3 triliun) lewat lembaga finansial tersebut untuk memberi pendanaan pada startup potensial dari tanah air.

Grab juga telah meluncurkan program akselerator selama enam belas minggu yang bernama Grab Ventures Velocity. Untuk menyelenggarakan program tersebut, Grab menggandeng Amazon Web Services (AWS), serta perusahaan modal ventura (VC) milik Telkom Group, MDI Ventures.

Pesaing mereka, GO-JEK, juga telah meluncurkan sebuah lembaga investasi bernama GO-VENTURES.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

This post Grab Ventures Mengonfirmasi Telah Beri Pendanaan kepada HappyFresh appeared first on Tech in Asia.

The post Grab Ventures Mengonfirmasi Telah Beri Pendanaan kepada HappyFresh appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi