[Flash] Grab Luncurkan Layanan GrabExpress Car dan GrabExpress Nalangin

Pada 28 November 2018, Grab mengumumkan bahwa GrabExpress, layanan pengiriman barang mereka, kini menyediakan layanan pengiriman menggunakan mobil.
Dengan fitur GrabExpress Car, para pengguna kini dapat mengirim barang dengan kuantitas hingga sekitar 150 kilogram menggunakan mitra pengemudi mobil enam-seater dari armada GrabCar.
Di kesempatan yang sama, Grab memperkenalkan fitur bernama GrabExpress Nalangin. Menurut Grab, fitur ini bertujuan memudahkan merchant untuk mengirimkan barang dengan sistem cash-on-delivery.
Dengan fitur Nalangin, mitra pengemudi bisa membayarkan terlebih dahulu pembelian produk bernilai maksimal Rp200.000 kepada merchant yang mengirimkan barang. Para pembeli kemudian akan mengganti biaya pembelian tersebut sekaligus membayar biaya pengiriman kepada mitra pengemudi saat produk sudah diterima.
Para merchant yang ingin menggunakan GrabExpress Nalangin harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui e-mail grabexpress.admin.id@grabtaxi.com. Selain itu, selama tahap uji coba fitur ini hanya akan tersedia bagi merchant yang telah melakukan pengiriman dalam tiga bulan terakhir.
Untuk awal, GrabExpress Car akan beroperasi di wilayah Jabodetabek, sementara Nalangin dapat digunakan dalam radius tiga puluh kilometer di wilayah Jakarta.

Selain kedua fitur tersebut, Grab juga memperkenalkan sejumlah pembaruan lain untuk layanan GrabExpress. Para pengguna kini dapat mengirimkan barang kepada maksimal lima penerima dalam satu kali pesanan.
Grab juga memperkenalkan fitur bukti pengiriman barang. Untuk menjamin keamanan transaksi, pengemudi akan mengambil foto barang pada saat pengambilan dari pengirim dan ketika sudah sampai ke penerima. Foto-foto ini kemudian akan dikirimkan ke pengirim melalui e-mail.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menyatakan bahwa fitur-fitur ini antara lain bertujuan mengakomodasi aktivitas pengelola wirausahawan mikro.
Menurut Ridzki, saat ini lebih dari 8,5 juta wirausahawan mikro di Asia Tenggara telah menggunakan Grab dalam aktivitas bisnis mereka.