skip to Main Content

App Annie: Durasi Penggunaan Aplikasi Mobile Indonesia Tertinggi di Dunia


Ikhtisar
  • Menurut App Annie, rata-rata pengguna Indonesia menghabiskan waktu hingga lebih dari 250 menit per hari berkutat dengan aplikasi mobile.
  • Tingkat adopsi aplikasi di kategori mobile banking juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai dua ratus persen dibandingkan tahun 2015 lalu.
  • GO-JEK, Tokopedia, dan Bukalapak disebut-sebut sebagai aplikasi buatan developer lokal yang bersinar selama 2017.

Sejumlah fakta menarik seputar perkembangan pasar aplikasi mobile Indonesia dibeberkan oleh App Annie, perusahaan analisis dan riset pasar aplikasi mobile. Pada laporan bertajuk 2017 Retrospective: A Monumental Year for the App Economy yang disusun oleh perusahaan tersebut, penduduk Indonesia tercatat sebagai salah satu pengguna aplikasi mobile paling aktif di dunia, bersaing dengan negara-negara seperti Cina, India, Brazil, dan Korea Selatan.

Dalam laporan yang sama, Indonesia juga tercatat menduduki peringkat tertinggi dalam kategori lama penggunaan aplikasi mobile per hari. Rata-rata pengguna smartphone di Indonesia menghabiskan waktu mencapai hampir 250 menit (lebih dari empat jam) dalam sehari.

Tingkat pengadopsian aplikasi mobile di kategori keuangan atau mobile banking oleh penduduk Indonesia juga paling tinggi di dunia.

Meski terbilang tinggi, namun total durasi penggunaan aplikasi mobile oleh penduduk Indonesia masih belum bisa menyaingi Cina. Dalam laporan terpisah, App Annie menyatakan pengguna perangkat mobile di Cina telah berinteraksi dengan aplikasi selama lebih dari 200 miliar jam pada kuartal keempat 2017.

Angka tersebut tak lepas dari jumlah penduduk dan pengguna perangkat mobile di Cina. Menurut kabar, jumlah pengguna perangkat mobile di negeri tirai bambu diperkirakan telah mencapai lebih dari 1 miliar unit, atau kira-kira dari 4,5 kali lipat dari pasar Indonesia.

App Annie | Screenshot

Di samping unggul dalam urusan durasi pemakaian aplikasi mobile, tingkat pengadopsian aplikasi mobile di kategori keuangan atau mobile banking oleh penduduk Indonesia juga paling tinggi di dunia.

Dibandingkan dengan tahun 2015, negara kita disebut-sebut mengalami peningkatan tingkat adopsi aplikasi mobile banking hingga mencapai dua ratus persen di tahun 2017. Hal ini mengindikasikan hasil yang positif atas investasi pada sektor fintech dan mobile banking selama dua tahun terakhir.

GO-JEK, Tokopedia, dan BukaLapak

Dalam laporan yang sama, sedikitnya tiga nama aplikasi buatan lokal menjadi pemain yang diperhitungkan oleh App Annie. Ketiga aplikasi tersebut antara lain GO-JEK, Tokopedia, dan Bukalapak.

GO-JEK menjadi pemain dominan dalam urusan transportasi, logistik, dan tren pembayaran nontunai berkat integrasi GO-PAY ke lebih dari 250.000 jaringan mitra pengemudinya di Indonesia.

Startup layanan transportasi on-demand yang belum lama ini dikabarkan telah memperoleh investasi dari Google, Temasek Holdings, dan Meituan-Dianping tersebut bersaing dengan Grab. Startup transportasi online asal Singapura tersebut juga tengah aktif mencari peluang menjadi penyelenggara layanan pembayaran di kawasan Asia Tenggara.

Sedangkan untuk ranah e-commerce, aplikasi mobile milik Tokopedia dan Bukalapak harus bersaing dengan Shopee, layanan marketplace milik Sea (dulu Garena) yang fokus menghadirkan layanan jual beli online di perangkat mobile. 

Cukup menarik untuk melihat sejauh mana perkembangan aplikasi mobile buatan lokal bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri, terutama untuk kategori e-commerce, mengingat  aplikasi mobile untuk kategori layanan ini cukup beragam di Indonesia. Baik dari dalam maupun luar negeri.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan; Sumber gambar: Quartz)

This post App Annie: Durasi Penggunaan Aplikasi Mobile Indonesia Tertinggi di Dunia appeared first on Tech in Asia.

The post App Annie: Durasi Penggunaan Aplikasi Mobile Indonesia Tertinggi di Dunia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top