Bedah Prodi Universitas Al Azhar bersama SMA 3 Al Azhar Jakarta dan SMA 8 Al Azhar Summarecon Bekasi
Jakarta– Riuh rendah suara siswa siswi Al azhar memenuhi Auditorium Arifin Panigoro Lantai 3 Gedung Universitas Al Azhar Indonesia, Kamis 16 september 2017. Dalam kiat meningkatkan kemampuan para siswa dalam menentukan jurusan yang sesuai, Universitas Al Azhar Indonesia mengadakan acara rutin yaitu Bedah Prodi bersama segenap siswa siswi SMA sedarajat. Kali ini UAI mengundang SMA 3 Al Azhar Jakarta dan SMA 8 Al Azhar Bekasi untuk turut memeriahkan rangkaian acara Bedah Prodi.
Dimulai dari jam 9 pagi dengan SMA 3 Al Azhar Jakarta, Universitas Al Azhar menjelaskan berbagai ragam fakultas dan program studi yang tersedia, dengan bantuan para mentor yang sudah bersiap di setiap meja yang disediakan. Selain itu para siswa juga diajak untuk berkeliling ke ruangan kelas dan ruang fasilitas yang disediakan UAI dari setiap Program Studi. Susah tersedia pula di depan Aditorium jejeran stand UKM (Unit kegiatan Mahasiswa ) yang bisa disambangi oleh setiap siswa yang ada. Acara sesi pertama ini sukses dibuka oleh Ibu Almandjusri, S.S.,M.Ikom selaku kepala biro promosi, Humas dan PMB.
Belum berakhir, keseruan acara bedah prodi sesi kedua disambut oleh Bapak Dr Agus Surono SH, MH sebagai perwakilan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, dan dihadiri oleh siswa siswi dari SMA 8 Al Azhar Bekasi. Dibuka dengan suguhan penampilan Beatbox dari Muhammad Diponegoro mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi 2017, acara ini berhasil mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta yang hadir. Dilanjutkan dengan pembagian doorprize secara acak oleh panitia, acara Bedah Prodi kali ini berlangsung sangat meriah.
Acara Bedah Prodi ini diselenggarakan oleh Universitas Al azhar Indonesia guna mengenalkan lebih dekat kepada siswa dan siswi SMA tingkat akhir, akan jurusan dan gambaran pendidikan di dunia perkuliahan. Menentukan jurusan yang sesuai minat dan bakat adalah kunci kesuksesan generasi dimasa depan, tak jarang mahasiswa memilih jurusan yang tidak sesuai bahkan terkesan asal asalan sehingga menghambat potensi yang dimilikinya. Dalam Acara ini Panitia sengaja menyediakan mentor ditiap tiap kelompok yang dibagikan agar para siswa lebih puas dan bebas berdiskusi ringan tentang jurusan dan fakultas yang akan mereka pilih selama empat tahun kedepan. sehingga tidak ada lagi keraguan dan tentu saja ini akan membangun persiapan yang lebih matang untuk menyongsong bangku perkuliahan di masa depan.