BEM FH UAI Hadirkan “Law Festival 2017”
Jakarta– Acara Tahunan BEM Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia “Law Festival 2017” kali ini digelar kembali dengan serangkaian acara menarik. Acara yang dibuka pada tanggal 17 Oktober 2017 ini berlangsung selama satu bulan, dan akan ditutup pada tanggal 17 November 2017. Dibuka dengan acara bedah buku bersama Dr. Fokky Fuad SH, M. Hum selaku dosen hukum Universitas Al Azhar Indonesia dan Novianto Hantoro, SH.,MH selaku kepala pusat penelitian badan kehalian DPR RI dengan judul “Negara & Masyarakat Hukum Adat” di Auditorium Arifin Panigoro. Acara ini sukses menyemarakan pembukaan Law Festival 2017 di Universitas Al Azhar Indonesia.
Mengutip tulisan Rektor baru Universitas Al Azhar Indonesia akan Pentingnya Kultur di Universitas, bahwa Universitas adalah tempat untuk meningkatkan kompetensi seseorang, baik berupa Soft Competence ataupun Hard Competence. Jadi, kampus bukan hanya sekedar tempat kursus atau pelatihan. Adalah wajar jika Universitas Al Azhar Indonesia terus menyokong kegiatan diluar ruangan sebagai bentuk sistem pembelajaran yang efektif bagi mahasiswanya. Universitas Al Azhar Indonesia kedepannya akan terus aktif dalam membangun kultur pembelajaran dan pendidikan yang bermutu yang bersifat egaliter dan demokratis agar mahasiswa terpancing untuk berpartisipasi aktif, sehingga kedepannya dapat melengkapi ekosistem pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia. Begitupun acara tahunan yang dimiliki oleh Fakultas Hukum ini selain diisi dengan acara dan diskusi tentang Hukum, juga diisi dengan acara sosial yaitu berupa Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) yang dilaksanakan pada Jum’at (20/10) dan seminar menarik untuk umum seperti “Seminar Indikasi Geografis Kopi” bersama Daroe Handojo dan Dr. Fokky Fuad SH,M.Hum di Auditorium Arifin Ponigoro pada senin kemarin, (23/10). Dan untuk keseruan acara yang akan mendatang ada diantaranya Debat Antar Keluarga Mahasiswa FH Universitas Al Azhar Indonesia yang akan dilaksanakan di Lobby Rektorat Universitas Al Azhar Indonesia (26/10) dan acara Penutupan serta Bazar Festival pada hari Jumat (17/11). Dengan acara ini diharapkan mahasiwa mampu meningkatkan Soft Competence yang kini lebih mendominasi di kalangan profesi hukum dan mampu bersaing dalam dunia kerja. Mampu menjadi salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga Universitas dapat menghasilkan sarjana hukum yang bukan hanya menuruti permintaan klien. Namun lebih dari itu setiap pelaku profesi hukum juga sudah seharusnya memiliki prinsip untuk mewujudkan kondisi hukum yang lebih baik di Indonesia.
Source: Berita Kampus
