Berita Startup Teknologi di Indonesia Minggu Ini – 20 Agustus 2017

August 20, 2017
inspirasi

Minggu ini kami mengulas sejumlah startup menarik yang bergerak di bermacam bidang, mulai dari layanan e-commerce untuk produk UMKM, aplikasi lelang barang, dan aplikasi chat yang mengutamakan identitas anonim.

Di samping itu, kami juga menyertakan beberapa berita menarik yang terjadi selama sepekan ke belakang, seperti pendanaan yang diterima oleh Sale Stock, kerja sama Tanihub dengan Modalku, serta peresmian kantor Facebook di Indonesia.

Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia Indonesia? Silakan baca panduan dan isi formulir ini.

Markibid

Markibid | Screenshot

Founder: Albert Kam
Industri: e-commerce pelelangan barang
Status pendanaan: bootstrap

Markibid merupakan aplikasi mobile yang menawarkan kemudahan mencari dan menjual barang dengan menggunakan sistem lelang secara online. Markibid juga dilengkapi fitur saldo virtual guna mempermudah transaksi digital yang terjadi, serta menjamin keamanan penggunanya dari tindak penipuan.

Tak hanya menyasar pelaku umum, aplikasi Markibid juga menyasar komunitas penyuka hobi, salah satunya penggemar sepatu atau sneakers di Indonesia.

Otenta

Otenta | Screenshot

Founder: Anton Liu, Syahmedi Dean, Daria Adiwibowo, Stevanus Setiawan
Industri: e-commerce produk lokal
Status pendanaan: investasi dari angel investor

Otenta adalah platform marketplace yang bertujuan memasarkan keanekaragaman produk lokal buatan Indonesia. Startup e-commerce yang resmi diluncurkan pada pertengahan Agustus 2017 ini berencana tak hanya berfokus pada kegiatan transaksi digital saja, tetapi juga melakukan rangkaian kegiatan acara offline untuk meningkatkan penjualan merchant yang dinaunginya.

Ngiklan Yuk

Videotron | Photo

Founder: Dedi Gus Prahasta
Industri: layanan pemasangan iklan
Status pendanaan: bootstrap

Ngiklan Yuk merupakan sebuah startup baru yang menawarkan platform pemasangan iklan videotron secara online, tanpa perlu terikat dengan kontrak yang panjang. Materi penayangan konten yang dilayani pun bukan hanya tentang brand/produk saja, tetapi bisa berupa pesan personal, seperti selamat ulang tahun atau ucapan hari jadi pernikahan.

Saya

Saya App | Screenshot

Founder: Manuel Schulze dan Tobias Schulze
Industri: aplikasi chatting
Status Pendanaan: menerima investasi US$800.000 (sekitar Rp10,6 miliar)

Saya adalah platform chating yang memungkinkan pengguna untuk bebas berekspresi dengan status anonim yang ia gunakan. Fitur andalan aplikasi Saya adalah Community, sebuah direktori yang memungkinkan kamu membuat topik atau status tentang segala hal. Topik tersebut kemudian bisa dikomentari oleh pengguna lain yang lokasinya berdekatan dengan pengguna.