skip to Main Content

Buka Lembaran Baru di Asia, Uber Tunjuk Chief Business Officer Anyar


Ikhtisar
  • Uber menunjuk Brooks Entwistle yang sebelumnya merupakan Chairman di Goldman Sachs Asia Tenggara, serta pernah bergabung dengan PBB dan McKinsey & Co.
  • Entwistle akan bertanggung jawab untuk pengembangan bisnis Uber di wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 2017, layanan transportasi online Uber mengumumkan telah menunjuk Brooks Entwistle sebagai Chief Business Officer untuk wilayah Asia Pasifik. Sebelum bergabung dengan Uber, Entwistle merupakan Chairman di Goldman Sachs Asia Tenggara, serta pernah memegang posisi di PBB dan McKinsey & Co.

Entwistle akan bertanggung jawab dalam pengembangan bisnis Uber, termasuk masalah mobil tanpa awak. Selain itu, ia pun akan membantu dalam proses pengembangan perusahaan dan pemasaran Uber di seluruh negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Pasar Asia tumbuh paling tinggi

Menurut Global Head Uber untuk bidang pengembangan bisnis dan perusahaan, David Richter, penunjukan Entwistle adalah komitmen Uber untuk “membuka lembaran baru” di Asia Pasifik. Wilayah ini sangat penting bagi Uber karena merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat bagi mereka.

Monthly Active Users Uber Grab GO-JEK

Saat ini, Uber mengklaim telah mempunyai sekitar 630.000 mitra pengemudi di seluruh Asia. Mereka pun terus berekspansi ke negara-negara baru seperti Myanmar dan Kamboja, serta menghadirkan layanan baru UberEats di Seoul, Korea Selatan.

Hadapi banyak pesaing lokal

Meski begitu, mereka pun menghadapi banyak tantangan, seperti penghentian layanan di Filipina, serta masalah penyewaan mobil yang kurang layak di Singapura. Di Indonesia sendiri, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan aturan baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

Berbagai masalah tersebut, ditambah dengan masalah yang mereka alami di Amerika Serikat, membuat beberapa investor menyarankan Uber untuk menjalin kerja sama dengan kompetitor di Asia, seperti Ola dan Grab. Uber telah melakukan hal tersebut di Cina dan Rusia dengan bergabung dengan Didi Chuxing dan Yandex.

Penunjukan Entwistle ini seperti menjadi cara Uber untuk mempertahankan eksistensi mereka di Asia. Menarik untuk ditunggu apakah strategi ini bisa mendorong bisnis mereka, terutama di tanah air di mana mereka harus terus bersaing dengan kompetitor lokal Grab dan GO-JEK.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

The post Buka Lembaran Baru di Asia, Uber Tunjuk Chief Business Officer Anyar appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top