CEO Lazada: Program LiveUp dari Lazada Bakal Hadir di Indonesia

Ikhtisar

• CEO Lazada Max Bittner mengklaim program LiveUp di Singapura telah menyumbang pertumbuhan hingga tiga kali lipat dari apa yang ditargetkan oleh mereka sebelumnya.
• Dengan bergabung menjadi anggota LiveUp, para pelanggan Lazada akan memperoleh potongan harga sebesar lima persen, pengiriman yang lebih cepat dan bebas ongkos kirim, serta keuntungan lain dari sejumlah brand yang tergabung dalam program ini.

CEO Lazada, Max Bittner baru-baru ini telah memberikan sinyal yang cukup positif mengenai kemungkinan bakal diimplementasikannya program reward LiveUp bagi para pelanggan e-commerce Lazada di Indonesia.

“Kami akan membuatnya di Indonesia, tapi saya tidak bisa memberi tahu kapan,” ungkap Max Bittner.

LiveUp sendiri merupakan program reward yang diluncurkan Lazada bersama dengan Redmart di Singapura sejak bulan April 2017. Dengan bergabung menjadi anggota LiveUp, para pelanggan Lazada akan memperoleh potongan harga sebesar lima persen, pengiriman yang lebih cepat dan bebas ongkos kirim, serta keuntungan lain dari sejumlah brand yang tergabung dalam program ini.

Melalui program LiveUp, Lazada juga menggandeng sejumlah pihak seperti Netflix, Uber, dan platform “supermarket online” Singapura, Redmart yang telah diakuisisi Alibaba (induk Lazada) tahun lalu. Mereka menambah beberapa keuntungan yang diperoleh konsumen, antara lain keanggotaan Netflix, refund biaya pemesanan Uber Eats, cashback Uber, dan sebagainya.

Upaya Lazada untuk menyaingi Amazon Prime di negara sebelah

Dengan biaya berlangganan S$28.80 (sekitar Rp285 ribu) per tahun, serta masa uji coba gratis selama dua bulan, program LiveUp by Lazada dan Redmart ini disebut-sebut sebagai jawaban mereka untuk bersaing  menghadapi layanan Amazon Prime di Singapura.

Sebagaimana yang telah dikabarkan bulan Juli 2017 lalu, raksasa e-commerce Amerika Serikat, Amazon telah memasuki kawasan Asia Tenggara melalui debut peluncuran Prime Now. Prime Now sendiri adalah layanan yang memungkinkan kamu untuk memesan berbagai barang kebutuhan sehari-hari, buku, hingga sayuran, yang akan dikirimkan dalam waktu kurang dari dua jam.

Program LiveUp menjadi strategi Lazada untuk menjaga ceruk pasar mereka di Singapura. Bittner menyebut bahwa program LiveUp telah memberikan dampak signifikan bagi perkembangan konsumen Lazada (dan juga Redmart) di Singapura.

Meskipun tidak secara spesifik menyebut angka pelanggan yang diperoleh selama tujuh bulan berlangsungnya program ini di Singapura, namun ia mengklaim program LiveUp telah menyumbang pertumbuhan hingga tiga kali lipat dari apa yang ditargetkan oleh mereka sebelumnya.

Program LiveUp sebagai “peluang” bagi Lazada di Indonesia

Adopsi program LiveUp oleh Lazada di kawasan Indonesia jelas memerlukan pertimbangan secara matang, apalagi konsumen di negara ini kurang begitu familier dengan model abonemen sebuah layanan e-commerce. Hal tersebut ditambah lagi dengan pertimbangan geografis, mengingat Indonesia mempunyai kawasan yang demikian luas dibandingkan dengan Singapura.

Terlepas dari apakah program LiveUp jadi diimplementasikan atau tidak, CEO Lazada menyebutkan bahwa situasi pasar e-commerce di Indonesia saat ini memperlihatkan pertumbuhan yang semakin positif dibandingkan negara Asia lainnya seperti India.

“Saya merasa dalam 12 bulan terakhir, perhatian (para pelaku e-commerce dunia) telah bergeser dari India ke Indonesia. Ini benar-benar merupakan satu peluang yang begitu besar dan sungguh menakjubkan melihat berapa banyak investor dan kompetitor yang ada,” ungkap Bittner.

(Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Judith Balea. Informasi dalam artikel telah diterjemahkan dan dimodifikasi sesuai dengan standar editorial Tech in Asia Indonesia. Diedit oleh Septa Mellina)

The post CEO Lazada: Program LiveUp dari Lazada Bakal Hadir di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi