[Flash] aCommerce Umumkan Rencana Masuk Bursa Saham pada Tahun 2020

Pada tanggal 10 September 2018, startup e-commerce enabler asal Thailand bernama aCommerce mengumumkan akan mulai menjual saham mereka di bursa saham (IPO) pada tahun 2020 mendatang.
Dana segar tersebut akan mereka gunakan untuk mengembangkan platform data gabungan (unified data platform), yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pemilik brand di Asia Tenggara untuk menjual barang masing-masing secara online.
Saat ini, aCommerce mengaku telah memfasilitasi pengiriman 13,19 juta pesanan dari 260 brand yang bekerja sama dengan mereka.
Mereka kini telah mempunyai 1.200 karyawan, dengan 5 kantor dan 16 fulfillment center.

aCommerce merupakan startup yang bisa memberikan berbagai layanan pendukung e-commerce, seperti logistik, pergudangan, hingga pemasaran.
Startup yang berdiri sejak tahun 2013 tersebut telah beroperasi di Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Mereka telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar seperti L’Oreal, Unilever, HP, dan Philips untuk menjual dan mendistribusikan produk para perusahaan tersebut secara online.
Pada tanggal 20 November 2017, mereka berhasil meraih pendanaan Seri B senilai US$65 juta (sekitar Rp878 miliar). Hal ini membuat jumlah pendanaan yang mereka umumkan hingga saat ini mencapai US$96,5 juta (sekitar Rp1,3 triliun).
Barisan investor mereka antara lain Emerald Media milik KKR, BlueSky, DKSH, Inspire Ventures, Sinarmas, MDI Ventures, serta NTT Docomo.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

Source: Inspirasi