[Flash] Bantu Perusahaan “Bersihkan” Data Mentah, PHI-Integration Raih Pendanaan Awal

Pada tanggal 31 Mei 2018, startup penyedia layanan analisis serta manajemen data bernama PHI-Integration mengumumkan telah mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) dengan nominal yang tidak disebutkan.
Investasi tersebut mereka dapatkan dari East Ventures ¹ dan Skystar Capital.
Dana segar ini rencananya akan mereka gunakan untuk mempercepat eksekusi berbagai program mereka.

Contoh data mentah yang bisa “dibersihkan” dengan bantuan PHI-Integration

PHI-Integration berdiri pada tahun 2005 sebagai sebuah perusahaan konsultan bisnis serta penyimpanan (warehouse) data.
Perusahaan ini didirikan oleh Feris Thia, yang saat ini memegang posisi sebagai CEO, serta Victor Gunawan.
Pada tahun 2018, mereka melakukan riset yang menunjukkan bahwa 8 dari 10 perusahaan di Indonesia menganggap permasalahan data mentah yang tidak terkurasi (kotor), merupakan sebuah masalah yang menghabiskan banyak waktu dan biaya.
Setelah pendanaan ini, mereka akan menghadirkan sebuah layanan bernama Linkr yang diklaim bisa membantu banyak perusahaan untuk memperbaiki data mentah masing-masing. Layanan ini akan berada dalam naungan produk terdahulu mereka yang bernama DataQualitix.
Selain itu, PHI-Integration juga berkolaborasi dengan Skystar Ventures (inkubator bisnis dari Universitas Multimedia Nusantara) untuk membuat program pendidikan online yang bernama DQLab (berasal dari istilah Data Quotient Lab).
DQLab memungkinkan kamu untuk belajar mengenai metodologi dan analisis data, dengan kasus bisnis yang nyata. Mereka memiliki beberapa kurikulum, seperti manajemen data dasar, hingga kecerdasan buatan (AI), dan blockchain.
Selain PHI-Integration, telah ada juga beberapa startup tanah air yang mencoba menghadirkan layanan di bidang analisis data seperti Datanest, kursus data science secara offline seperti Algoritma, hingga komunitas bernama Data Science Indonesia.

Keterangan: East Ventures juga menanamkan investasi di Tech in Asia. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

Source: Inspirasi

Contact Us