[Flash] Carsome Raih Pendanaan Rp260 Miliar untuk Perluas Ekspansi di Indonesia

Penyedia platform marketplace mobil bekas asal Malaysia Carsome, pada 8 Maret 2018 mengumumkan telah memperoleh pendanaan dengan nilai total mencapai US$19 juta (sekitar Rp261 miliar).
Pendanaan yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura asal Jerman Burda Principal Investments dan didukung para investor lamanya, antara lain Gobi Partners, InnoVen Capital, dan Lumia Capital.
Eric Cheng selaku Founder dan CEO Carsome mengatakan dana segar tersebut secara spesifik akan digunakan untuk pengembangan ekspansi regional Carsome, dengan fokus di kawasan Indonesia dan Thailand.
Untuk pengembangan di Indonesia sendiri, Carsome berencana menambah jumlah tenaga mereka dan fokus menggarap pasar mobil bekas di Jabodetabek, sebelum melangkah ke kota lainnya paling lambat akhir 2018.

Sejak resmi berdiri pada Februari 2015, Carsome mengklaim telah menjadi pemimpin pasar di Malaysia dan mulai berekspansi ke negara lain seperti Indonesia dengan menggaet lebih dari 150 dealer mobil bekas di kawasan Jabodetabek.
Pada Juni 2017, Carsome telah mendapat suntikan pendanaan dari Gobi Partners dan Lumia Capital dengan nilai mencapai US$6 juta (sekitar Rp80 miliar). Pendanaan tersebut digunakan untuk memperlebar sayap mereka di luar Malaysia.
Di Indonesia sendiri, Carsome bersaing dengan beberapa penyedia layanan jual beli mobil bekas lainnya seperti OLX, Carmudi, Oto, Mobil123, Rajamobil, dan BeliMobilGue yang didirikan oleh Rolf Xander Monteiro.