[Flash] GO-JEK Dikabarkan Tengah Cari Pendanaan Baru Senilai Rp29 Triliun
Inti berita
- GO-JEK dikabarkan tengah dalam diskusi untuk mendapatkan pendanaan baru senilai lebih dari US$2 miliar (sekitar Rp29,7 triliun).
- Dana segar tersebut rencananya akan mereka gunakan untuk mempercepat ekspansi ke negara-negara lain di Asia Tenggara.
- Bila berhasil, pendanaan tersebut bisa mereka dapat dalam waktu beberapa minggu ke depan.
Fakta penting lainnya
- Di awal tahun 2018, GO-JEK baru saja mendapatkan pendanaan terbaru dengan nilai yang dikabarkan mencapai US$1,5 miliar (sekitar Rp22 triliun) dari Google, JD, Meituan-Dianping, Temasek, Tencent, Blibli, Astra International, hingga Allianz.
- Pada Mei 2018, GO-JEK mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan dana sebesar US$500 juta (sekitar Rp7 triliun) untuk melakukan ekspansi ke empat negara di luar Indonesia, yaitu Vietnam, Thailand, Filipina, dan Singapura.
- Saat ini, mereka telah hadir di kota Hanoi dan Ho Chi Minh di Vietnam dengan nama GO-VIET. Meski baru meluncur, GO-JEK mengklaim bahwa mereka langsung berhasil mendapatkan 35 persen pangsa pasar ojek online di Ho Chi Minh.
- Pesaing mereka, Grab, juga terus berusaha menambah pendanaan. Pada tahun 2018 ini, mereka dikabarkan akan mendapat dana segar sebesar US$3 miliar (sekitar Rp44,5 triliun) untuk mempercepat pengembangan inisiatif super app.
Sumber: Bloomberg
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
This post [Flash] GO-JEK Dikabarkan Tengah Cari Pendanaan Baru Senilai Rp29 Triliun appeared first on Tech in Asia.
The post [Flash] GO-JEK Dikabarkan Tengah Cari Pendanaan Baru Senilai Rp29 Triliun appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi