[Flash] Platform E-Learning Arkademi Raih Pendanaan Tahap Awal Lewat Promosi di Facebook

Pada tanggal 11 Oktober 2018 ini, platform e-learning tanah air bernama Arkademi mengumumkan telah mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) sebesar US$75 ribu (sekitar Rp1,1 miliar) dari beberapa angel investor.
Uniknya, sang founder dan CEO Hilman Fajrian mengaku berhasil mendapat pendanaan tahap awal ini lewat promosi di Facebook selama kurang dari sepuluh hari.
Awalnya Hilman menulis artikel tentang bisnis startup di blog Arkademi. Di dalam tulisan tersebut terdapat undangan berinvestasi minimal Rp100 juta per orang.
Artikel ini kemudian ia sebarkan lewat Facebook, yang kemudian menarik minat para calon investor.
Dana segar ini rencananya akan mereka gunakan untuk mengembangkan produk dan model bisnis, serta memperluas pasar program kursus dan pendidikan untuk perusahaan. Mereka juga berniat untuk mengembangkan aplikasi mobile.

Meski awalnya hanya menargetkan pendanaan sebesar US$30 ribu (sekitar Rp450 juta), namun karena banyaknya peminat, startup ini berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$75 ribu.
Kepada Tech in Asia Indonesia Hilman mengaku ada lebih dari empat puluh orang yang menghubunginya, namun ia tidak menerima semua tawaran.
Arkademi sendiri merupakan platform yang menyediakan layanan berupa video pengajaran online dengan berbagai topik seperti entrepreneurship, pengembangan diri, hingga digital marketing.
Startup yang didirikan oleh Hilman Fajrian bersama Resi Dwi Erveny ini juga memungkinkan kamu untuk membuka kelas online sendiri, dan mendapatkan pemasukan tambahan.
Saat ini, mereka mengaku telah menerima pendaftaran dari seratus calon pengajar yang ingin membuka kelas di Arkademi, namun hanya dua puluh persen di antaranya yang diterima.
Di Indonesia sendiri, telah ada beberapa layanan yang memungkinkan kamu untuk belajar secara online, mulai dari HarukaEdu, Kelase, hingga Squline.