[Flash] Setelah Tokopedia dan Shopee, Bukalapak Pun Hentikan Fitur Isi Ulang Saldo BukaDompet
Inti berita
- Pada tanggal 1 Oktober 2017 kemarin, e-commerce Bukalapak mengumumkan bahwa mereka akan menonaktifkan fitur isi ulang saldo (top up) dari layanan pembayaran BukaDompet pada tanggal 2 Oktober 2017 ini.
- Langkah ini diambil Bukalapak karena saat ini mereka tengah dalam proses untuk mendapat lisensi e-money dari Bank Indonesia.
- Ketika nantinya fitur tersebut diaktifkan kembali, maka artinya BukaDompet telah mendapat lisensi e-money dari Bank Indonesia.
- Namun setelah mendapat lisensi e-money, akan ada beberapa perubahan terhadap layanan BukaDompet, seperti maksimal saldo Rp1 juta, maksimal transaksi Rp20 juta dalam satu bulan.
- Kamu hanya bisa menambah saldo hingga Rp10 juta setelah melakukan proses Know Your Customer (KYC) dengan mengunggah foto diri dan KTP.
- Khusus untuk dana hasil penjualan dan refund, nantinya tidak akan ditampung di BukaDompet, melainkan akan masuk ke fitur lain sebagai penampungan dana.
Fakta penting lainnya
Langkah Bukalapak menghentikan fitur isi ulang saldo BukaDompet ini seperti mengikuti jejak Tokopedia dan Shopee yang telah menghentikan fitur tersebut untuk layanan pembayaran mereka masing-masing, yaitu TokoCash dan ShopeePay.
Ketiga e-commerce tersebut sepertinya menghadapi arahan yang sama dari Bank Indonesia untuk proses pengajuan lisensi e-money yang tengah mereka jalani.
Apa yang dialami ketiga e-commerce ini berbeda dengan GO-JEK, yang tidak harus melakukan hal serupa untuk layanan pembayaran GO-PAY. Hal ini dikarenakan GO-JEK sebelumnya telah mengakuisisi sebuah perusahaan pemegang lisensi e-money, yaitu MVCommerce.
(Diedit oleh Septa Mellina)
The post [Flash] Setelah Tokopedia dan Shopee, Bukalapak Pun Hentikan Fitur Isi Ulang Saldo BukaDompet appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi