[Flash] Situs Pembanding Harga iPrice Raih Pendanaan dari Naver, Pemilik Aplikasi Chat LINE

Pada tanggal 21 Agustus 2018, situs pembanding harga iPrice mengumumkan bahwa mereka telah mendapat pendanaan terbaru dari Naver, perusahaan yang merupakan induk dari aplikasi chat LINE.
Investasi ini merupakan bagian dari pendanaan yang mereka terima pada tanggal 7 Mei 2018 yang lalu. Menurut TechCrunch, investasi tersebut merupakan pendanaan Seri B dengan nilai sekitar US$4 juta (Rp58 miliar).
Uniknya, pendanaan yang diterima iPrice beberapa bulan yang lalu tersebut dipimpin oleh LINE Ventures, perusahaan modal ventura (VC) yang sebenarnya juga dimiliki oleh Naver.
iPrice pun menjadi startup ketiga yang langsung mendapat investasi dari Naver, setelah Cocowork dan Grab.

iPrice sendiri merupakan layanan yang menggabungkan jutaan daftar produk di berbagai e-commerce, dan memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga dari sebuah produk yang sama.
Apabila ada pengguna mereka yang kemudian masuk ke salah satu e-commerce dan membeli barang, maka mereka akan mendapat sejumlah komisi.
Selain itu, mereka juga telah menjalankan skema business to business (B2B) untuk membagikan kupon diskon.
Sejak mendapat pendanaan beberapa bulan yang lalu, iPrice mengklaim telah meningkatkan jumlah pengguna aktif bulanan mereka sebesar 50 persen. Mayoritas pengguna tersebut berasal dari Indonesia.
Saat ini, mereka telah beroperasi di tujuh negara Asia, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Hong Kong.
Sebelumnya, mereka juga telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$4 juta (sekitar Rp53 miliar) pada bulan Desember 2016 yang lalu. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Asia Venture Group dan Venturra Capital.
Pada tahun 2015, mereka pun berhasil mendapatkan total pendanaan sebesar US$1,75 juta (sekitar Rp24 miliar) di tahun 2015.
Di Indonesia sendiri, iPrice harus bersaing dengan beberapa startup serupa, seperti Pricebook, PriceArea, dan Priceza.