[Flash] SweetEscape Pastikan Telah Terima Pendanaan Rp14 Miliar

Aplikasi fotografer on demand SweetEscape resmi mengumumkan telah mendapat pendanaan US$1 juta (sekitar Rp14 miliar) pada tahun 2017 lalu.
Investasi tersebut mereka dapat dari beberapa perusahaan modal ventura (VC), yaitu East Ventures, Beenext, Skystar Capital, dan GDP Venture.
Dana segar tersebut membantu mereka melakukan ekspansi pertama di luar Indonesia dengan mendirikan kantor di Filipina.
Aplikasi SweetEscape saat ini sudah bisa digunakan di lebih dari seratus negara di seluruh dunia.

SweetEscape merupakan aplikasi yang memungkinkan kamu untuk memesan jasa fotografer profesional pada berbagai kota di dunia.
Aplikasi tersebut dibuat oleh David Soong pada tahun 2015 silam. David sendiri merupakan tokoh yang juga berperan dalam berdirinya beberapa startup seperti Bridestory dan Printerous.
Pada awalnya, SweetEscape hanya fokus membantu para wisatawan. Namun seiring berjalannya waktu, banyak pengguna yang juga memanfaatkan layanan mereka untuk kegiatan lain seperti wisuda, pernikahan, hingga ulang tahun.
Saat ini, SweetEscape mengaku telah mempunyai lebih dari 2.000 fotografer yang tersebar di 400 kota.
Jumlah pengguna mereka kini telah mencapai puluhan ribu orang, dengan 45 persen di antaranya berasal dari luar Indonesia.
Di Indonesia telah ada layanan serupa bernama Frame A Trip. Startup tersebut didirikan oleh selebritas Dian Sastro Wardoyo bersama Damon Hakim, Endra Marsudi, Hermawan Sutanto, serta founder Kinara Indonesia Michael Tampi.