[Flash] WeWork Akan Luncurkan 2 Co-Working Space di Jakarta di Kuartal Ketiga 2018

Pada tanggal 24 April 2018 ini, startup co-working space asal Amerika Serikat WeWork mengumumkan bahwa mereka akan meresmikan dua lokasi co-working space di Jakarta pada kuartal ketiga tahun 2018 ini.
Lokasi pertama mengambil tempat di Sinarmas MSIG Tower dengan kapasitas maksimal 800 orang. Sedangkan tempat kedua bertempat di Revenue Tower SCBD, dengan kapasitas maksimal 1.400 orang.
Mayoritas kapasitas di Sinarmas MSIG Tower kini telah diambil oleh startup tanah air Bizzy, yang akan berpindah dari kantor lama mereka di Dimo Space.
Di tahun 2018 ini, WeWork juga akan meresmikan lokasi co-working space pertama mereka di Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Untuk bisa hadir di Indonesia, WeWork menjalin kerja sama berbagi pendapatan (revenue sharing) dengan pemilik bangunan seperti Sinarmas.
“Selain menjadi pemasukan, kehadiran para anggota WeWork dan tamu-tamu mereka ke sebuah lokasi bisa menambah ramai bangunan yang dimiliki para pemilik tersebut,” ujar Turochas Fuad, Managing Director WeWork untuk wilayah Asia Tenggara.
Untuk bisa masuk ke Asia Tenggara, WeWork mengakuisisi pemain bisnis co-working space yang telah beroperasi di Asia Tenggara, yaitu Spacemob, pada bulan Agustus 2017 yang lalu. Fuad sendiri merupakan founder dari Spacemob.
Saat ini Spacemob telah mempunyai sebuah lokasi co-working space di Jakarta, yaitu di Gama Tower. Namun Fuad menegaskan bahwa Spacemob merupakan “produk” yang berbeda dari WeWork, dan untuk saat ini tidak akan berubah nama menjadi WeWork.
Fuad sendiri menyatakan akan terus mengeksplorasi berbagai peluang bisnis, seperti menambah lokasi baru di Jakarta atau ekspansi ke kota lain. Namun kini ia masih ingin fokus ke peluncuran dua lokasi pertama itu terlebih dahulu.