Laporan Kondisi Pendanaan Startup Tanah Air di Tahun 2017
Seperti biasa, setiap tahunnya Tech in Asia Indonesia kembali menghadirkan laporan tentang pendanaan startup di tanah air. Sayangnya, pada tahun 2017 kemarin, data kami menunjukkan bahwa jumlah startup Indonesia yang mendapatkan pendanaan cenderung menurun.
Hanya sekitar 78 startup yang mengumumkan investasi pada tahun lalu. Kondisi ini lebih sedikit dibanding tahun 2016, di mana ada 90 startup yang mendapat pendanaan.
Menariknya, nominal pendanaan yang diterima startup tanah air justru menanjak. Hal ini dipengaruhi oleh investasi besar yang diterima Tokopedia (Rp14 triliun), Traveloka (Rp6,5 triliun), MatahariMall (Rp555 Miliar), dan Sale Stock (Rp360 miliar). GO-JEK dan Bukalapak pun disebut telah mendapat pendanaan besar, meski belum mengumumkannya sejauh ini.
Ingin tahu lebih lengkap tentang kondisi pendanaan startup di tanah air sepanjang tahun 2017 yang lalu? Silakan simak laporan kami di bawah ini.
Highlight
- Meski nominal pendanaan untuk startup tanah air terus menanjak dari tahun ke tahun, namun jumlah startup yang mengumumkan pendanaan di tahun 2017 kemarin justru menurun.
- Penurunan ini terlihat jelas pada jumlah startup Indonesia yang mendapat pendanaan tahap awal (seed funding).
- Sektor e-commerce dan fintech memang masih menjadi primadona, namun di bawah mereka ada juga startup media yang mulai mencuri perhatian investor.
- Sebanyak empat belas startup berhasil exit, baik melalui jalur Merger & Acquisition (M&A), maupun dengan masuk bursa saham (IPO).
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
This post Laporan Kondisi Pendanaan Startup Tanah Air di Tahun 2017 appeared first on Tech in Asia.
The post Laporan Kondisi Pendanaan Startup Tanah Air di Tahun 2017 appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi