Mussyco, Marketplace yang Hubungkan Musisi dengan para Penyelenggara Acara
Founder: Desty Rama Rumondang, Vincentia Dyah, Reza Adiguna
Industri: marketplace jasa seni musik
Status pendanaan: telah mendapat pendanaan angel investor
- Mussyco merupakan marketplace yang mempertemukan penyelenggara acara dengan musisi lokal berkualitas.
- Pihak penyelenggara bisa melihat profil lengkap dari grup musik yang hendak mereka gaet, mulai dari kisaran harga, genre musik yang bisa dimainkan musisi, video, hingga pengalaman manggung mereka selama ini.
- Mussyco juga memberikan garansi pencarian musisi pengganti bila ada musisi yang tiba-tiba berhalangan hadir di hari-H.
Bagi sebagian besar musisi, Indonesia masih minim lapangan kerja di bidang musik. Situasi ini menimbulkan dilema bagi para seniman musik yang sepenuhnya mengantungkan nafkah hidupnya lewat kemampuan bermusik. Hal ini menarik perhatian bagi Desty Rama Rumondang yang kemudian mendirikan sebuah marketplace jasa musisi bernama Mussyco di tahun 2017 silam.
Kecintaan terhadap dunia musik sejak kecil membuat Desty kemudian memutuskan untuk mendirikan startup yang berkecimpung di bidang yang ia gemari. Desty sendiri telah mengenal musik sejak berumur 10 tahun dan sering terlibat dalam berbagai kegiatan musik sejak bangku sekolah hingga kuliah. Ia pun tahu permasalahan yang sering kali dihadapi musisi.
Saya menemukan banyak sekali musisi berhenti menggapai impiannya karena kesulitan mendapatkan job atau event. Sementara di sisi lain, banyak klien seperti wedding owner, event owner, hotel, kafe juga kesulitan untuk mencari musisi lokal terbaik untuk acara mereka
Dunia startup sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang asing di mata Desty. Sebelum memutuskan mendirikan startup, ia sempat berkarier sebagai Project Manager di aCommerce dan Home Tester Indonesia (milik Emtek).
Desty pun ingin memberikan kesempatan yang lebih baik kepada para musisi agar mereka bisa terus berkarier dan berkarya. Dari situlah ide marketplace jasa musisi online tercetus.
Hadirkan sistem booking musisi
Lewat Mussyco, musisi dan pihak penyelenggara acara dipertemukan secara online melalui platform marketplace. Pihak penyelenggara sendiri bisa melihat profil lengkap dari grup musik yang hendak mereka gaet, mulai dari kisaran harga, genre musik yang bisa dimainkan musisi, hingga pengalaman manggung mereka selama ini.
Untuk pemesanan, pihak penyelenggara acara selaku klien akan melalui proses sebagai berikut:
- Klien mengisi formulir pemesanan berisi detail kebutuhan musisi dan detail acara
- Klien akan mendapat pengajuan dari berbagai musisi yang tertarik pada event tersebut.
- Bandingkan profil berbagai musisi yg mengajukan diri, mulai dari pengalaman hingga video performance musisi selama ini
- Pilih musisi yang sesuai keinginan
- Selesaikan transaksi dan pihak Mussyco akan memastikan kehadiran musisi di acara bersangkutan.
Desty menjelaskan, jika dulu klien biasanya memesan jasa band dari mulut ke mulut atau rekomendasi teman yang biasanya butuh waktu cukup lama, namun sekarang mereka bisa melakukan ini tanpa harus mengeluarkan upaya yang besar.
Saya berharap, Mussyco bisa menjadi solusi agar banyak musisi yang bisa mendapatkan kesempatan perform lebih banyak dan pada akhirnya mereka bisa menghidupi diri dan keluarganya sesuai passion mereka sebagai musisi
Mussyco juga memberikan garansi pencarian musisi pengganti seandainya ada musisi yang tiba-tiba berhalangan hadir di hari-H sehingga acara tetap berjalan dengan baik tanpa kendala. Dalam kurun waktu setahun, Mussyco mengklaim pihaknya telah memiliki 2000 musisi terdaftar, di mana beberapa di antara mereka telah bekerja sama dengan berbagai hotel, kafe, resto untuk kontrak live music jangka panjang (perform reguler).
Ingin bidik industri pernikahan
Di Indonesia, Mussyco bukan satu-satunya platform pemesanan jasa online yang mempertemukan musisi dengan klien penyelenggara acara. Di tahun 2016, sebuah startup bernama Sky Ark juga telah diluncurkan untuk mencoba menawarkan konsep serupa, namun dengan penyajian layanan yang sedikit berbeda.
Kehadiran platform pemesanan jasa musisi semacam ini diakui Desty memiliki pasar tersendiri di Indonesia, terutama untuk acara pernikahan. Oleh karena itu di masa mendatang, Desty tidak menutup kemungkinan untuk juga memfokuskan Mussyco di industri pernikahan, bahkan hingga membuka peluang kolaborasi dengan pihak wedding organizer.
Dalam perkembangannya, Mussyco didanai oleh empat angel investor, di mana salah satunya adalah pihak akademisi seperti Kagama Entrepreneur Forum (KEF) Universitas Gadjah Mada. Mussyco sendiri saat ini sedang mengupayakan pendanaan Pra-seri A hingga sempat mengikuti kompetisi Startup Turkey 2018 dan menjadi finalis sembilan besar pada bulan April 2018 kemarin.
Ke depannya, Mussyco berniat untuk lebih meningkatkan kualitas akun profiling platformnya dengan membantu memasarkan musisi-musisi yang tergabung di Mussyco. Hal tersebut mereka lakukan dengan menjalin kemitraan bersama layanan videografi untuk membantu dalam pembuatan video dan foto berkualitas. Di samping itu, pihaknya juga berencana membuat aplikasi mobile yang rencananya akan ditargetkan launching pada bulan Desember 2018.
(Diedit oleh Septa Mellina)
This post Mussyco, Marketplace yang Hubungkan Musisi dengan para Penyelenggara Acara appeared first on Tech in Asia.
The post Mussyco, Marketplace yang Hubungkan Musisi dengan para Penyelenggara Acara appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi