skip to Main Content

Plug and Play Tampilkan Sembilan Startup Binaannya di Demo Day

Ikhtisar
  • Selain bisa mempresentasikan rencana bisnis di hadapan para pihak yang berpotensi jadi investor, masing-masing startup juga mendapat seed fund US$50.000 (sekitar Rp660 juta), dan akses networking yang luas.
  • Plug and Play berencana membuka pendaftaran batch kedua untuk program serupa yang rencananya akan dimulai sebelum tahun 2017 berakhir.

Pada 6 September 2017, program akselerator startup Plug and Play menyelenggarakan Demo Day untuk menandai kelulusan sembilan startup binaan mereka yang telah diumumkan sejak Mei 2017 lalu. Demo Day tersebut sekaligus menjadi puncak dari rangkaian program akselerator Plug and Play batch pertama yang telah berlangsung selama lebih dari empat belas minggu.

Dalam kegiatan Demo Day ini, para peserta diberikan waktu untuk mempresentasikan pencapaian dan rencana pengembangan bisnis masing-masing di depan para tamu yang berpotensi menjadi calon mitra dan investor bagi mereka.

Adapun kesembilan nama startup yang terlibat antara lain Astronaut, Brankas, BusTiket, Dana Didik, KYCK, Karta, Otospector, Sayurbox, dan Wonderworx. Kesembilan startup dengan berbagai latar belakang kategori produk dan model bisnis ini terpilih dari sekitar empat ratus pendaftar, dan sebelumnya juga telah melalui proses seleksi selama dua bulan.

“Melalui program Plug and Play ini kita sangat terbantu dari segi networking. Selain itu kita juga mendapatkan mentorship, workshop, dan investment.” ungkap Tjokro Wimantara, CFO startup pemasangan iklan motor Karta.

Karta | Photo

Berikan modal Rp660 juta

Wesley Harjono selaku Presiden Direktur Plug and Play Indonesia mengatakan bahwa Demo Day ditujukan sepenuhnya bagi kesembilan startup yang telah mengikuti program mereka sepanjang tiga bulan terakhir. Selain Wesley, ia juga membeberkan bahwa pihaknya juga menyuntikan dana permodalan khusus untuk membantu kesembilan startup binaannya.

“Untuk startup di batch pertama ini kami memberikan seed fund sebesar US$50.000, atau sekitar Rp600 juta, untuk masing-masing startup,” ungkap Wesley. Jupe Tan selaku Managing Partner dari Plug and Play Asia Pasifik menjelaskan para startup alumnus program ini juga akan masih mendapatkan dukungan lain, seperti pendampingan bisnis serta bantuan akses untuk bertemu calon klien dan investor.

DemoDay | Photo

“Meskipun program ini berakhir, namun semua startup yang telah menjadi bagian dari portfolio Plug and Play akan diupayakan untuk terus berkembang melalui koneksi global kami,” ungkap Jupe Tan.

Melalui rangkaian kegiatan pembinaan, akses networking, dan juga permodalan yang pihaknya berikan, baik Wesley dan Tan berharap sembilan startup tersebut bisa tumbuh hingga memberikan dampak yang signifikan terhadap ekosistem bisnis dan ekonomi Indonesia.

Bersiap buka batch kedua

Melihat potensi yang mereka temukan dalam menjalankan program akselerasi startup gelombang pertama, Plug and Play Indonesia saat ini telah membuka pendaftaran gelombang kedua yang rencananya akan dimulai sebelum akhir 2017.

Menanggapi rencana untuk memulai batch kedua nanti, Nayoko Wicaksono selaku Direktur Plug and Play Indonesia mengakui telah siap untuk memajukan lebih banyak startup lainnya. Startup yang ingin mengetahui lebih banyak seputar kapan dibukanya pendaftaran batch kedua, bisa melihat di situs resmi Plug and Play Indonesia.

(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

The post Plug and Play Tampilkan Sembilan Startup Binaannya di Demo Day appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top