Situs Penjualan Paket Wisata Tripvisto Hentikan Layanan, Ini Alasannya

Ikhtisar

• Menurut CEO dari Tripvisto Bernardus Sumartok, keputusan ini ia ambil karena melihat perbandingan keuntungan dan kerugian (unit economics) mereka saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk terus melanjutkan operasional.

Menurut pantauan Tech in Asia Indonesia, situs penyedia paket wisata Tripvisto sejak bulan Juli 2017 telah menghentikan operasional mereka. Meski situs mereka masih bisa diakses hingga saat ini, namun kamu sudah tidak bisa memesan paket wisata yang ditampilkan di situs tersebut.

Akun media sosial Tripvisto pun sudah tidak aktif lagi sejak bulan Juli 2017.

Hal ini pun diakui oleh Bernardus Sumartok, CEO dari Tripvisto. Menurutnya, keputusan ini ia ambil karena melihat perbandingan keuntungan dan kerugian (unit economics) mereka saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk terus melanjutkan operasional.

Seorang sumber mengatakan kepada Tech in Asia Indonesia bahwa operasional Tripvisto sudah mulai guncang sekitar bulan Mei 2017. Sejak saat itu, para karyawan mulai mundur secara bertahap, hingga tidak tersisa lagi saat ini.

“Pimpinan sebenarnya telah mencoba untuk memperbaiki keadaan dengan cara menjalin kerja sama dengan media dan perusahaan telekomunikasi untuk menjual paket wisata. Namun strategi tersebut juga gagal,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Bernardus Sumartok, CEO Tripvisto

Tripvisto sendiri telah mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures pada tahun 2014, dan mendapat investasi Seri A senilai US$1 juta (sekitar Rp13,5 miliar) yang dipimpin oleh Gobi Partners pada tahun 2015.

Tech in Asia Indonesia telah menghubungi kedua investor tersebut. Gobi Partners menyatakan tidak bisa berkomentar karena alasan kerahasiaan informasi, sedangkan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menyatakan bahwa komentarnya akan sama dengan pernyataan Bernardus.

Menarik untuk ditunggu bagaimana persaingan bisnis penjualan paket wisata, yang saat ini telah diramaikan dengan kehadiran KKDay, Klook, hingga Tripal di tanah air. Startup travel online Traveloka saat ini pun telah mulai merambah ke bisnis tersebut.

(Diedit oleh Septa Mellina)

The post Situs Penjualan Paket Wisata Tripvisto Hentikan Layanan, Ini Alasannya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi