Startup Bitcoin Luno Terima Pendanaan Seri B Rp120 Miliar
Ikhtisar
- Luno merupakan layanan yang memungkinkan kamu untuk menyimpan, menjual, serta membeli mata uang digital Bitcoin. Luno juga menyediakan API yang bisa digunakan para developer untuk terhubung dengan layanan mereka.
- Berbarengan dengan perolehan pendanaan ini, Luno mengumumkan ekspansi ke 35 negara Eropa.
Pada tanggal 19 September 2017, startup cryptocurrency Luno (sebelumnya bernama BitX) menyatakan bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan Seri B senilai US$9 juta (sekitar Rp120 miliar). Investasi tersebut dipimpin oleh Balderton Capital yang berasal dari Inggris, serta diikuti oleh Alphacode dan Digital Currency Group (DCG).
Dalam kesempatan yang sama, mereka pun mengumumkan ekspansi mereka ke 35 negara Eropa. Berkat ekspansi tersebut, layanan mereka kini telah bisa dinikmati masyarakat di empat puluh negara di dunia.
Luno sendiri merupakan layanan yang memungkinkan kamu untuk menyimpan, menjual, serta membeli mata uang digital Bitcoin. Mereka pun menyediakan API yang bisa digunakan para developer untuk terhubung dengan layanan mereka.
Sebelumnya, Luno telah mendapat pendanaan dengan jumlah yang tidak disebutkan dari Venturra Capital, serta pendanaan Seri A sebesar US$4 juta (sekitar Rp53,3 miliar) yang dipimpin oleh Naspers pada tahun 2015. Dana segar tersebut melengkapi investasi sebesar US$800 ribu (sekitar Rp10,6 miliar) yang mereka terima dari Ariadne Capital dan Bitcoin opportunity Corp pada tahun 2014.
Di Indonesia sendiri, Luno harus bersaing dengan Bitcoin Indonesia dan Coins. Menarik untuk ditunggu bagaimana cara para startup tersebut memanfaatkan pendanaan yang mereka terima untuk mendorong penggunaan Bitcoin di tanah air.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Startup Bitcoin Luno Terima Pendanaan Seri B Rp120 Miliar appeared first on Tech in Asia Indonesia.
Source: Inspirasi