skip to Main Content

[Update] Kumpulan Situs Pencarian Properti di Indonesia

(Update 6 Oktober 2017: Kami menambahkan beberapa startup baru ke dalam daftar ini dan menghapus beberapa nama yang sudah tidak aktif lagi.)

Tidak hanya kebutuhan ritel dan juga jasa, sejak beberapa tahun lalu, para penggiat startup lokal juga telah melirik sektor properti sebagai ranah yang menarik untuk digeluti. Meskipun startup properti tidak seseksi perkembangan sektor lainnya di Indonesia, namun tak dapat dipungkiri bahwa ranah ini tetap memiliki potensinya tersendiri, meskipun tergantung dengan kemampuan daya beli masyarakat yang berubah-ubah di setiap tahunnya.

Bagi Anda yang tertarik dengan ranah properti atau sedang mencari tempat tinggal, berikut ini Tech in Asia telah merangkumkan beberapa nama startup properti online yang bisa Anda jadikan sebagai rujukan. Semoga bermanfaat.

Lamudi Indonesia

Lamudi | Screenshot

Sejak diluncurkan pada kuartal pertama 2014, startup milik Rocket Internet ini mengklaim telah menyediakan properti yang tersebar di 246 kota di Indonesia dan menjaring lebih dari ribuan agen properti.

Lamudi sendiri memungkinkan penggunanya mencari listing berdasarkan jenis properti, kota, harga, dan fasilitas khusus lainnya seperti kamar tidur atau garasi, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain menyediakan layanan melalui situsnya, layanan Lamudi juga tersedia dalam wujud aplikasi mobile.

Rumah.com

Rumah Com | Screenshot

Rumah.com, yang diakuisisi oleh PropertyGuru pada tahun 2011, merupakan salah satu portal properti terbesar di Indonesia. Pada kuartal pertama tahun 2015, Rumah mengklaim berhasil menjaring 10.000 agen properti dan menampilkan sekitar 330.000 listing properti. Selain listing, Rumah menyediakan forum diskusi dan berita terkait properti yang terintegrasi dengan aplikasi mobile.

Rumah123

rumah123

Situs yang didirikan sejak Maret 2007 ini menyediakan listing berbagai jenis properti di kota-kota besar dari berbagai wilayah Indonesia. Rumah123 diakuisisi oleh IPGA, pemilik iProperty asal Malaysia pada tahun 2011.  Rumah123 juga menyediakan forum diskusi dan berita terkait properti di situsnya. Selain Indonesia, startup ini juga merambah kebutuhan properti luar negeri lewat layanan Rumah123 Interasional.

Rumahku

Rumahku | Screenshot

Rumahku hadir pada bulan Februari 2011 dengan tujuan untuk membantu orang Indonesia menemukan properti yang mereka inginkan secara online. Di awal masa kemunculannya, Rumahku hadir menawarkan beberapa fitur unik yang kemudian ditiru kompetitornya seperti menempatkan kembali iklan lama, foto dan video dalam setiap listing, dan laporan penjualan untuk menghintung komisi para agen.

Di samping itu, Rumahku juga menyediakan berita dan konten artikel seperti feng shui dan pengaturan finansial untuk para penggunanya, serta mengadakan berbagai acara offline seperti pameran di mall-mall populer di Indonesia.

UrbanIndo

Urbanindo | Screenshot

Mulai beroperasi pada bulan November 2011, UrbanIndo mengusung tagline “pencarian real estate yang paling inovatif di Indonesia”. Startup ini menyederhanakan proses pencarian dengan memungkinkan penggunanya mencari langsung di peta, lengkap dengan fitur seperti informasi tentang lingkungan sekitar, rekomendasi properti yang serupa, dan analisis harga di daerah yang diinginkan. Urbanindo sendiri saat ini telah memiliki sekitar lebih dari satu juta listing iklan properti aktif di dalam situsnya.

RumahDijual

rumahdijual kumpulan situs properti

Selain menyediakan listing properti, RumahDijual yang didirikan oleh Yohanes Aristianto ini juga menampilkan kalkulator KPR serta grafik tren properti untuk para penggunanya. Pada Desember 2015, startup ini diakuisisi Property Guru asal Singapura (yang juga merupakan induk Rumah.com) sebagai upaya untuk mendominasi situs properti di Indonesia.

 Nata Property

Nata Property | Screenshot

Nata Property merupakan marketplace properti yang menawarkan kebutuhan online marketing secara komprehensif kepada para pengembang dan agen pemasaran properti. Startup yang mewakili Indonesia dalam ajang Echelon Singapura 2016 ini menghadirkan beragam layanan meliputi konsultasi pemasaran, desain sosial media, copywriting, dan lainnya. Seluruh layanan yang Nata Property berikan lalu diintregasikan lewat akses portal web khusus dan aplikasi mobile.

Rumah Dewi

Rumah Dewi | Screenshot

Rumahdewi adalah portal yang menyediakan properti baik untuk keperluan dijual maupun disewakan. Sama seperti strategi penyedia layanan iklan baris properti lainnya, portal yang diluncurkan sejak tahun 2015 ini menyediakan aplikasi Android dan juga iOS.

Trovit

Trovit | Screenshot

Trovit adalah agregator pencari iklan yang mengumpulkan iklan baris properti dari ribuan situs di Indonesia. Layanan startup asal Spanyol yang juga tersedia dalam bahasa Indonesia ini memudahkan siapa pun menemukan apa yang mereka cari dengan mengunjungi hanya satu situs saja.

Pazpo

Pazpo | Screenshot

Berbeda dengan startup lainnya yang ada dalam daftar ini, Pazpo atau Pasar Property adalah layanan yang lebih dikhususkan untuk kebutuhan broker properti di Indonesia. Lewat aplikasi mobile yang mereka hadirkan, para broker properti dapat berkolaborasi untuk menjual inventori masing-masing agar target penjualan mereka terpenuhi.

99.Co

99co | Screenshot

99.co merupakan situs yang memungkinkan para agen properti untuk menampilkan daftar inventori rumah dan apartemen yang ingin mereka jual atau sewakan. Di sisi lain, para pencari rumah bisa menggunakan situs tersebut untuk mencari properti, membandingkan harga, serta menentukan jadwal pertemuan dengan para agen.

Di samping kebutuhan di atas, startup asal Singapura ini juga menyajikan layanan tambahan berupa perangkat analisa data bagi developer properti, agar mereka bisa lebih memahami keinginan para konsumennya.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)

The post [Update] Kumpulan Situs Pencarian Properti di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Source: Inspirasi

Back To Top